PDIP Dapat Peringatan Keras, Soal Kasus Harun Masiku Bisa Bikin Citra Partai Pelindung Koruptor
Partai pimpinan Megawati, PDIP dapat peringatan keras, soal kasus Harun Masiku bisa ubah citra partai pelindung koruptor, masih diburu KPK
Pada 22 Januari, Kepala Bagian Humas dan Umum Ditjen Imigrasi Arvin Gumilang menyatakan bahwa ada kelambatan proses karena restrukturisasi sistem manajemen keimigrasian di terminal tersebut.
Arvin juga mengatakan, pihak Imigrasi sebetulnya sudah mengetahui ketibaan Harun Masiku di Indonesia dari Singapura sejak beberapa waktu lalu.
Namun, perintah untuk mengungkapkan ke publik baru diterimanya.
Sementara itu, Yasonna Laoly meminta dibentuk tim independen yang memeriksa kasus terlambatnya informasi kepulangan Harun Masiku ke Indonesia.

• Adian Napitupulu Terlibat Debat Panas dengan Mantan Penasehat KPK saat Bahas Soal Harun Masiku
• Gara-gara Harun Masiku, Pengamat Sebut PDIP Bisa Gigit Jari di Pemilu Mendatang, Begini Analisanya
• Harun Masiku Masih jadi Buronan, Sang Istri Beri Pengakuan, Kontak Terakhir 7 Januari 2020
• Reaksi Adian Napitupulu di ILC Saat Effendi Gazali Sindir PDIP dan Bongkar Kasus Harun Masiku
Yasonna Laoly mengatakan, ketika Ronny Sompie tak lagi menjabat Dirjen Imigrasi, maka penyelidikan bisa terlaksana dengan baik.
Sementara itu, menurut Pangi, pencopotan Ronny Sompie menunjukkan sikap arogan Yasonna Laoly.
"Pencopotan ini bisa saja (sebagai bentuk) kesewenang-wenangan dan sikap arogan.
Kalau hanya gara-gara kasus Harun Masiku, Menkumham mencopot Dirjen Imigrasi, Yasonna Laoly sudah norak dan bunuh diri karena merusak citra penegakkan hukum," kata dia.
(*)