Kecelakaan Maut di Samarinda

Desti, Musisi Jalanan Korban Kecelakaan Maut Gunung Manggah, Pertemuan Terakhir dengan Nenek

Desti, musisi jalanan korban kecelakaan maut Gunung Manggah, pertemuan terakhir dengan sang nenek.

TRIBUNKALTIM.CO/ BUDI DWI PRASETIYO
Kanit Laka Lantas Ipda Henny bersama petugas Jasa Raharja serta Walikota Samarinda Syaharie Jaang saat mengunjungi rumah korban laka lantas bernama Desti (16), di Jalan Pesut, Gang 1, RT 9, Kelurahan Sungai Dama, Kecamatan Samarinda Ilir, jumat (31/1/20) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Desti, musisi jalanan korban kecelakaan maut Gunung Manggah, Samarinda pertemuan terakhir dengan sang nenek.

Desti Nur (16) sosok yang dikenal oleh keluarga dengan sifat periang dan gemar menyanyi itu kini telah tiada.

Desti sapaan akrabnya, menjadi salah satu korban tewas akibat kecelakaan maut antara truk pengangkut pasir, dengan beberapa pengendara sepeda motor di tanjakan Gunung Manggah, Jalan Otto Iskandar Dinata, Samarinda, Kamis (30/1/20).

Sebelum kejadian gadis berusia 16 tahun ini sempat mengunjungi rumah neneknya yakni Mariani (58), untuk meminta uang karena sebentar lagi akan pergi ke Jakarta.

BACA JUGA

NEWS VIDEO Kecelakaan Maut di Samarinda, Truk Rem Blong, Empat Nyawa Melayang

BREAKING NEWS Kecelakaan Maut di Samarinda, Truk Rem Blong, Empat Nyawa Melayang

Kecelakaan Maut, Truk Tabrak Motor di Samarinda, Rem Blong 4 Orang Terlindas, Ini Kronologinya

Banjir di Samarinda Selalu Lama Surut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Ungkap Penyebabnya

Mariani mengatakan cucunya tersebut hendak pergi ke Jakarta mengikuti audisi pencarian bakat musisi dangdut, di salah satu stasiun televisi swasta.

"Dia (Desti) ketuk pintu rumah seperti buang perangai.

Ketika pintu dibuka dia langsung memeluk saya, dan memberitahukan bahwa dia ikut audisi dangdut di Jakarta,dia memang manja sama kami," ujar Mariani, Jum'at (31/1/20 ) siang.

Awalnya, Mariani heran melihat cucu nya ini tampak berseri-seri saat berkunjung ke rumahnya saat itu, yang berlokasi di Jalan Pesut, Gang 1, RT 9, Kelurahan Sungai Dama, Kecamatan Samarinda Ilir.

Namun rasa penasaran Mariani akhirnya terbayarkan, setelah cucunya mengatakan bahwa akan menyanyi di pasar malam di Jalan Tongkol pada Kamis (30/1/20).

Mariani (58) bersama puput (32) yaitu nenek dan tante Desti korban laka lantas di gunung manggah pada, (30/1/20)  lalu saat menceritakan sosok Desti di rumahnya, jumat (31/1/20)
Mariani (58) bersama puput (32) yaitu nenek dan tante Desti korban laka lantas di gunung manggah pada, (30/1/20) lalu saat menceritakan sosok Desti di rumahnya, jumat (31/1/20) (TRIBUNKALTIM.CO/ BUDI DWI PRASETIYO)

"Beberapa saat sebelum kejadian dia sangat ceria, sehingga saya sempat heran," terangnya.

Setelah mengunjungi rumah neneknya, Desti berniat mengunjungi ayahnya yang berada di wilayah Sungai Kapih, bersama salah satu rekan ayahnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved