Ratusan Orang Dikabarkan Telah Sembuh dari Virus Corona, Penyebabnya Bukan Karena Obat
Ratusan orang dikabarkan telah sembuh dari virus Corona, penyebabnya bukan karena obat .
TRIBUNKALTIM.CO - Ratusan orang dikabarkan telah sembuh dari virus Corona, penyebabnya bukan karena obat .
Dunia digegerkan dengan penyebaran virus Corona dalam beberapa pekan terakhir .
Virus yang ditenggarai berasal dari China ini kemudian menyebar ke beberapa negara .
Badan Kesehatan Dunia ( WHO ) resmi mengumumkan status darurat internasional atas kasus virus Corona yang terus menyebar ke luar China.
India dan Filipina menjadi dua negara terakhir yang mengkonfirmasi adanya virus Corona di negara tersebut.
Sejauh ini, virus yang terdeteksi pertama kali pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China itu telah menginfeksi 9.816 orang.
• RESMI WHO Umumkan Status Darurat Internasional Virus Corona, Lampaui Wabah SARS di China 2002-2003
• BREAKING NEWS Polda Kaltim akan Rilis Kasus Penyebar Hoax Corona di Balikpapan Siang Ini 31 Januari
• Virus Corona Mewabah, Viral Pria Misterius Sumbangkan 500 Masker, Dikejar Polisi Lalu Diberi Hormat
• Korban Virus Corona Bertambah, 212 Orang di China Meninggal Dunia, Lebih dari 7.000 Orang Terinfeksi
Meski telah merenggut 213 nyawa, terdapat 187 pasien lainnya yang berhasil sembuh.
Hal itu berdasarkan data yang dirilis oleh gisanddata.maps.arcgis.com.
Gisandata merupakan portal penyebaran virus Corona yang dikembangkan oleh Departemen Teknik Sipil Universitas John Hopkins, Baltimore, Maryland Amerika Serikat.
Berikut rincian jumlah pasien yang telah sembuh:
Hubei: 116 orang
Guangdong: 11 orang
Jiangxi: 7 orang
Shanghai: 9 orang
Zhejiang: 9 orang
Beijing: 5 orang
Henan: 3 orang
Hunan: 2 orang
Anhui: 3 orang
Guangxi: 2 orang
Shandong: 2 orang
Sichuan: 1 orang
Jiangsu: 1 orang
Hainan: 1 orang
Liaoning: 1 orang
Shanxi: 1 orang
Jilin: 1 orang
Guizhou: 1 orang
Chongqing: 1 orang
Jepang: 1 orang
Australia: 2 orang
Thailand: 5 orang
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Anung Sugihantono mengatakan bahwa sampai sekarang belum ada obat untuk virus corona.
Dugaannya, pasien-pasien tersebut sembuh karena self limiting disease atau sembuh dengan sendirinya.
Kendati demikian, sejauh ini belum ada keterangan resmi dari pihak terkait soal bagaimana ratusan pasien tersebut dapat sembuh dari virus corona.
Hubei Jadi Lokasi Terbanyak Sementara itu, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menegaskan bahwa pengumuman status darurat internasional bukan berarti suara untuk tidak memercayai China terkait kemampuannya mengendalikan wabah.
“Kekhawatiran terbesar kami adalah potensi penyebaran virus ke negara-negara dengan sistem kesehatan yang lebih lemah dan yang tidak siap untuk menghadapinya,” kata Tedros, sebagaimana dikutip dari SCMP.
Adapun temuan kasus mencapai 98 kasus merupakan kasus di luar China. Sebagian besar kasus di luar Tiongkok, imbuhnya, memiliki riwayat perjalanan ke Wuhan atau kontak dengan seseorang dengan riwayat perjalanan ke Wuhan.
“Kami tidak tahu kerusakan apa yang bisa dilakukan virus ini jika menyebar ke negara dengan sistem kesehatan yang lebih lemah,” katanya lagi.
Selain itu, Tedros juga menyampaikan beberapa rekomendasi kepada negara-negara untuk menanggapi penyebaran virus.
Di antaranya adalah mempercepat pengembangan vaksin, meninjau rencana kesiapsiagaan memerangi informasi salah, serta berbagi data dengan PBB.
Kebijakan China Pemerintah China juga telah mengeluarkan sejumlah kebijakan untuk guna mempersempit penyebaran virus corona.
Selain menutup Pasar Seafood Huanan di Wuhan yang diyakini menjadi sumber pertama virus, Pemerintah China juga telah menutup kota Wuhan dan beberapa kota lainnya di Provinsi Hubei.
Pengisolasian itu menyebabkan 9 juta orang terisolasi di Kota Wuhan, termasuk di dalamnya warga asing.
Sejumlah negara pun telah mengevakuasi warganya dari Wuhan, seperti Amerika Serikat dan Jepang.
Beberapa negara lainnya juga telah merencanakan untuk mengikuti langkah AS dan Jepang dalam minggu ini.
Presiden Joko Widodo sendiri telah menginstruksikan jajarannya untuk segera mengevakuasi WNI yang berada di Wuhan.
Keputusan tersebut diambil setelah bertemu dengan sejumlah menterinya pada Kamis (30/1/2020) kemarin.
• NEWS VIDEO Hal yang Harus Dilakukan jika Anda Merasa Terkena Virus Corona
• NEWS VIDEO Artis Barbie Hsu Pemeran Sanchai di Meteor Garden Ikut Perangi Virus Corona
Bisa disembuhkan dengan bawang putih dan alkohol?
Menginfeksi 7.000 Orang, Benarkah penularan Virus Corona bisa dicegah dengan alkohol & bawang putih?
Wabah Virus Corona makin meluas dan telah menginfeksi sekitar 7.000 orang.
Pemberitaan yang masif membuat banyak orang cemas, apalagi sampai saat ini belum ada vaksin untuk mencegah virus yang menular antarmanusia ini.
Kekhawatiran akan terjangkitnya Virus Corona membuat banyak orang mudah mempercayai informasi yang tidak jelas di media sosial, terutama terkait pencegahannya.
Kompas.com merangkum beberapa informasi bohong yang beredar melalui media sosial dan grup WhatsApp, beserta penjelasannya.
Virus Corona bisa menular melalui kontak mata
Tidak benar. Virus Corona dapat menular melalui kontak fisik yang intensif, yaitu melalui droplet (percikan liur ketika bersin).
"Kontak intensif dengan pasien akan memudahkan penularan virus ini. Penularan dapat melalui kontak erat seperti berkerja dalam satu ruangan atau berhubungan secara intensif," kata dokter spesialis paru Dr. dr. Erlina Burhan, MSc, SpP(K).
Dapat diobati dengan minum alkohol
Tidak benar. Dijelaskan oleh dr. Erlina, menurut penilitian alkohol 70 persen memang dapat menginaktifkan virus dan desinfektan.
“Namun, harus direndam. Kalau diminum secara terus menerus orangnya akan mati,” kata dokter dari Divisi Infeksi Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FKUI-RS Persahabatan ini.
Selain itu, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH., Dekan FKUI memberikan contoh penggunaan alkohol ini diibaratkan obat betadine.
"Memang dengan menggunakan betadine luka akan sembuh, tapi bukan berarti betadine itu untuk diminum," jelasnya.
Makanan atau buah yang diimpor dari China dapat menularkan virus corona
Tidak benar. Menurut dokter Erlina, penyebaran virus tidak dapat melalui buah atau makanan.
Namun, bagi masyarakat yang resah akan hal itu bisa membersihkan buah itu terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.
Setiap buah dan sayuran, dari mana pun asalnya, wajib dicuci dengan bersih sebelum dikonsumsi.
Kementrian Kesehatan RI juga telah menegaskan bahwa pakaian dan makanan yang diimpor dari China tidak menularkan Virus Corona.
Dapat diobati dengan rendaman air bawang putih
“Sampai saat ini, belum ada vaksin ataupun obat yang dapat mengobati penyakit corona,” jelas dr. Erlina.
Maka dari itu, informasi yang mengatakan air rendaman bawang putih dapat mengobati corona tidak benar karena tidak adanya penelitian yang menjelaskan tentang itu.
Ari berharap masyarakat dapat lebih cerdas lagi dalam menyaring dan menyebarluaskan informasi terkait Virus Corona.
• Perlukah Nama WNI yang Dipulangkan Karena Virus Corona Dirilis? Ini Permintaan Mahasiswa RI di Wuhan
• Virus Corona Merebak di Wuhan, Lokasi Badminton Asia Championships 2020 Bakal Dipindah? Kata BAC
• Tempat yang Diduga Kuat Asal Virus Corona Akhirnya Terdeteksi, China Kumpulkan Sampel untuk Diteliti
• Sudah 170 Orang Meninggal Akibat Virus Corona, Ini Imbauan Penting Kemenkes Soal Makanan & Olahraga
Sesuai rekomendasi Kemenkes, ada beberapa cara mengurangi risiko terinfeksi virus korona jenis baru.
Misalnya, menjaga kebersihan tangan secara rutin, menutup hidung dan mulut dengan tisu saat bersin atau batuk, menghindari bersentuhan dengan hewan liar dan ternak, serta masak daging dan telur hingga matang sempurna.
Jika ada gejala demam, lemas, batuk, flu, dan sesak napas, masyarakat diimbau segera pakai masker dan berobat ke puskesmas atau rumah sakit terdekat.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Saat Ratusan Pasien Virus Corona di Sejumlah Negara Telah Sembuh...", https://www.kompas.com/tren/read/2020/01/31/134600665/saat-ratusan-pasien-virus-corona-di-sejumlah-negara-telah-sembuh?page=all#page2.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Benarkah Penularan Virus Corona Bisa Dicegah dengan Alkohol dan Bawang Putih?", https://lifestyle.kompas.com/read/2020/01/30/170843620/benarkah-penularan-virus-corona-bisa-dicegah-dengan-alkohol-dan-bawang?page=all#page2.