Penyebar Hoax Virus Corona
AWAS Berani Sebarkan Hoax, Tim Cyber Polda Kaltim Terus Lakukan Patroli tak Cuma Soal Virus Corona
AWAS Berani Sebarkan Hoax, Tim Cyber Polda Kaltim Terus Lakukan Patroli tak Cuma Soal Virus Corona
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Adhinata Kusuma
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Miftah Aulia Anggraini
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Awas berani sebarkan hoax, Tim Cyber Polda Kaltim terus lakukan patroli tak cuma soal virus corona.
Penyebaran berita bohong atau hoax terkait dengan Virus Corona di Balikpapan sempat menghebohkan warga.
Karena itu, Polda Kaltim melalui struktur Subdit Cyber maupun Humas akan terus melakukan patroli.
Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana, menyampaian Patroli Cyber ini sebenarnya sudah dilakukan setiap hari.
Bahkan patroli ini tidak hanya pada kasus penyebaran berita bohong atau hoax terkait dengan Virus Corona yang sempat terjadi.
"Patroli Cyber itu setiap hari dilakukan, jadi tidak hanya pada kasus itu.
Nanti kalau misalnya ada ditemukan kasus serupa, pasti kita akan sampaikan lagi," ujar Kombes Pol Ade Yaya Suryana, Jumat (31/1/20).
BACA JUGA
Polres Kutim Tetapkan Dua Petinggi King of King Jadi Tersangka, Simpatisan Bertambah Jadi 93 Orang
King of The King Kalimantan Timur Muncul 6 Bulan Lalu, Pusatnya Sangatta Dijanjikan Uang Rp 3 Miliar
Polisi Amankan Tiga Petinggi King of The King di Kutim Kalimantan Timur, Cantumkan Nomor Ponsel
Kerajaan Sunda Empire Runtuh, Muncul King of The King, Punya Tugas Penting untuk Prabowo Subianto
Ade Yaya Suryana menambahkan dirinya berpesan agar masyarakat khususnya warga Kalimantan Timur untuk tidak mudah percaya pada isu yang menyebar di media sosial.
Ia juga mengimbau ketika ada informasi apapun yang diterima, maka cukup berhenti sampai pada gadget atau smartphone yang dimiliki.
Sehingga, informasi yang belum dipastikan kebenarannya itu tidak menyebar luas dan meresahkan masyarakat.
"Jangan ikut menyebarluaskan, tapi konfirmasi dulu melalui struktur pemerintahan yang sudah ada.
Contohnya sekarang sudah ada Tim di Dinkes Balikpapan maupun rumah sakit rujukan, saya kira bisa minta klarifikasi langsung ke sana saja," katanya.
Kronologi Dugaan Penyebaran Hoaks Virus Corona
Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana menceritakan awal kasus warga Balikpapan yang diduga telah menyebarkan hoax mengenai virus Corona.
Ia menjelaskan bahwa saat ini pihaknya telah memanggil dua saksi untuk dimintai keterangan mengenai penyebaran berita bohong ini.
Dua saksi tersebut yakni diduga penyebar hoax warga Teritip, Balikpapan berinisial KR (29), dan saudaranya yang bekerja di salah satu rumah sakit.
"Sudah dilakukan pemeriksaan dalam proses penyelidikan oleh penyidik, bahwa yang bersangkutan itu merespon saudaranya kaitannya dengan virus Corona," ujar Kombes Pol Ade Yaya Suryana, Kamis (31/1/20).
Kejadian hoax itu bisa terjadi, berawal dari terduga KR berdialog dengan saudaranya yang bekerja di sebuah rumah sakit.
Dalam penuturannya, Kombes Pol Ade Yaya Suryana menyebut bahwa saudara dari terduga KR telah menyampaikan bahwa telah ada pasien yang suspect virus Corona.
Namun, hal itu langsung saja direspon dengan serta-merta tanpa dikonfirmasi terlebih dahulu pada pihak yang berkaitan oleh terduga KR.

BACA JUGA
Inilah Motif JR Tega Tikam Remaja Perempuan di Berau Kalimantan Timur Hingga 17 Kali Tusukan
Lawan Petugas Saat Ingin Ditangkap, Pelaku Penikaman Remaja Perempuan di Berau Dihadiahi Timah Panas
Kecelakaan Maut, Truk Tabrak Motor di Samarinda, Rem Blong 4 Orang Terlindas, Ini Kronologinya
Banjir di KM 17 Balikpapan Landa Puluhan Rumah, DLH Duga Ini Penyebabnya, akan Dicek Pakai Drone
"Bahwa mungkin itu , tapi si KR ini menanggapi serius dari candaan tersebut, dan langsung memposting di akun Facebook miliknya," terang Kombes Pol Ade Yaya Suryana.
Tak disangka postingan itu pun menjadi Viral dan masif direspon oleh warganet.
Terkait hal ini, akhirnya mau tidak mau pihak Kepolisian pun langsung turun tangan.
Sebab hal ini sontak langsung membuat heboh jagad maya, khususnya bagi warga Balikpapan sebagai pengguna media sosial.
"Penyidik sudah melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan.
Dan 2 orang itu dimintai keterangan Kamis kemarin, yakni pada yang telah mengupload dan yang bekerja di rumah sakit tersebut," tandas Kombes Pol Ade Yaya Suryana.
Meski begitu, hingga Jumat (31/1/2020) penyidik Polda Kaltim baru memulai tahap penyelidikan bagi terduga KR (29) warga Teritip yang memposting telah berita bohong diakun Facebooknya.
Kendati masih dalam penyidikan, Kombes Pol Ade Yaya Suryana pun mengatakan belum ada penetapan status dan belum ada pasal yang menjerat, sehingga status terduga KR pun masih sama sebagai saksi.
Dengan begitu, Kombes Pol Ade Yaya pun mengatakan untuk sementara ini belum ada larangan bagi terduga KR untuk berpergian keluar kota.
"Sampai sekarang belum ada sejauh itu, saat ini belum ada larangan untuk kesana, karena ini juga masih proses penyelidikan," ujar Kombes Pol Ade Yaya, (31/1/20).
Ia pun berujar bahwa pihaknya belum dapat memastikan berapa lama waktu yang dibutuhkan dalam proses pemeriksaan kasus tersebut.
Sebab menurutnya, hasil pemeriksaan tersebut bergantung pada kasuistis yang tengah diperdalam.
Dan salah satu yang menjadi prosedur untuk menentukan hal tersebut adalah dengan dilakukannya gelar perkara.
"Salah satu prosedurnya untuk menentukan nanti ada gelar perkara. Ya mudah-mudahan akan dilakukan secepatnya," tambahnya.
Sementara itu, saat ditanya mengenai adakah upaya untuk menghilangkan jejak digital, Kombes Pol Ade Yaya berujar bahwa hal ini akan dilakukan setelah melihat progres penyidikan.
"Itu nanti masih akan diadakan proses penyidikan lebih lanjut, untuk investigasi apa motifnya untuk menghilangkan jejak digital tersebut. Namun yang kita tahu bahwa jejak digital itu pasti ada, tapi jangan khawatir akan hal ini," pungkasnya. (*)
BACA JUGA
Beredar Surat Keberatan Rita Widyasari Terhadap Penunjukan Calon Wakil Bupati Kukar, Ini Isinya
Wawancara Eksklusif Kisah Syadza Ulima Azalia Khair Anak Wali Kota Tarakan Selamat dari Wabah Corona
BREAKING NEWS Pelaku Penikaman Perempuan dengan 17 Tusukan di Berau Berhasil Ditangkap di Bulungan
Ini Ajakan Kapolda Kaltim Irjen Pol Muktiono Usai Mengungkap Tangkapan 10 Kg Sabu di Awal Tahun