Paket Ganja Mahasiswi Samarinda
Kisah Awalnya 2 Kg Kini 2,5 Kg, Ganja Menggagalkan Skripsi Mahasiswi Samarinda Angkatan 2015 Ini
Barang bukti ganja 2,5 kg dikirim dari Medan, dengan mengatasnamakan toko mainan dan paketan tersebut bertuliskan mainan.
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Barang bukti ganja 2,5 kg dikirim dari Medan, dengan mengatasnamakan toko mainan dan paketan tersebut bertuliskan mainan agar agen jasa pengiriman tidak mencurigai barang tersebut.
Sebelum tertangkap dengan ganja seberat 2,5 Kg ini, tersangka juga menerima pengiriman ganja seberat 2 kg pada awal tahun (8/1/20)
Tersangka saat ini berstatus mahasiswi aktif pada perguruan tinggi ternama di samarinda.
"Saya mahasiswi angkatan 2015, sekarang lagi nyusun skripsi," ucapnya sambil tertunduk
pengendali tersangka masih di dalami lagi oleh Satreskoba Polresta Samarinda dan untuk pendanaan pelaku membeli ganja tersebut masih di dalami lagu.
"jadi masih dalam penyelidikan siapa pengendali dan pendana pelaku ini," terang Kasat Reskoba Polresta Samarinda, Kompol Raden Sigit Satrio Hutomo
Kompol Raden Sigit mengungkapkan keterkaitan IA dengan penangkapan wanita yang beberapa bulan lalu juga diamankan petugas, masih dalam penyelidikan.
"Ini juga masih kami dalami, apakah ada keterkaitan diantara mereka dalam kasus ganja ini."
Selain mengamankan IA dalam pengembangan penyelidikan polisi juga mengamankan RJ di kawasan sungai kunjang,namun saat ini masih berstatus saksi.
Untuk di ketahui, Dari pengakuan IA diketahui ganja itu dikirim dari Medan dan Ini adalah kedua kalinya IA memesan daun kering itu.
Sebelumnya ia memesan pada tanggal 8 januari 2020.
Pelaku di sangkakan pasal 114 (2) subs 111 (2) dengan ancaman minimal 5 tahun dan maksimal 20 tahun.
Berawal dari Paketan Satwa Langka
Berita sebelumnya.
Pada Hari Sabtu (1/2/2020) sekitar pukul 10.00 Wita, Satuan Reskrim melaksanakan penyelidikan atas laporan masyarakat perihal transaksi online satwa dilindungi melalui jasa pengiriman ekspedisi.
Kejadian tersebut berawal dari laporan masyarakat tentang pengiriman satwa langka.
Namun saat di cek dari tim Macan Borneo paketan tersebut tertutup rapat dan bertuliskan mainan dan tidak memungkinkan bahwa itu satwa langka.
"Dari paket yang kami liat itu tertutup rapat dan tidak mungkin bahwa itu berisi satwa, lalu kami telusuri kepada siapa penerima paketan ini," ucap Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Damus Asa
Paket itu di pesan oleh wanita berinisial IA (23).
Dia adalah seorang mahasiswi yang tinggal di indekos di jalan wahid hasyim, Kelurahan Sempaja Selatan, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Baca Juga:
• Usai Tertibkan Tambang Emas Ilegal Sekatak, Kapolres Bulungan akan Bergerak Lagi, Ini yang Disasar
• Dosen Fisipol Unikarta Menilai Bisa jadi Batu Sandungan Calon, Pakai Jargon Betulungan Etam Bisa
"Kami mengikuti paket tersebut dikirim ke pelaku (IA). pelaku sempat mengelaihkan pengiriman ke convention hall gor sempaja. namun pelaku kembali mengalihkan pengiriman ke kos nya." tutur Damus.
Baca Juga:
• Kalimantan Paling Aman Bencana Gempa di Indonesia, Potensi Gempa Ibu Kota Baru RI di Bawah 5 SR
• Kemeriahan Imlek 2020 di Plaza Balikpapan, Pengunjung Membeludak, Antusias Swafoto dengan Barongsai
Setelah sampai dan paket di terima IA, polisi langsung melakukan penangkapan.
IA sempat tersentak kaget dengan kehadiran polisi yang tiba-tiba mengamankannya.
"Kami lakukan introgasi dan IA mengakui bahwa paket itu berisi ganja. kemudian kami memanggil RT dan tetangga untuk menyaksikan pelaku membuka paket tersebut yang benar berisi ganja seberat 2,5 kg", terang Damus.

Dari pengakuan IA diketahui ganja itu dikirim dari Medan.
Ini adalah kedua kalinya IA memesan daun kering itu.
Sebelumnya ia memesan pada tanggal 8 januari 2020.
Baca Juga:
• Jepang Lirik Investasi di Ibu Kota Baru Kalimantan, Bangun Listrik Tenaga Air, Tawarkan Harga Murah
• Ibu Kota Baru akan Diikuti Bencana Ekologis Seperti Jakarta, Walhi Pertanyakan Jaminan Jokowi
• Ada Kendaraan Tanpa Awak, Lokasi Ibu Kota Baru Indonesia di Kalimantan Timur Bumikan Teknologi 5G
• Presiden Jokowi akan Paksa PNS Pindah ke Penajam Paser Utara Kutai Kartanegara Lokasi Ibu Kota Baru
"Dan ini adalah pemesanan kedua. pelaku dikendalikan dari Lapas Narkotika bayur." ucap Damus
Selain mengamankan IA dalam pengembangan penyelidikan polisi juga mengamankan RJ di kawasan sungai kunjang.
Namun untuk RJ masih sebatas sebagai saksi.
"Kasus ini juga sudah kami limpahkan ke SatNarkoba Polresta Samarinda untuk di dalami," tandasnya.
Baca Juga:
• Curhat 3 Desainer Balikpapan Terkait Tantangan Fashion Lokal Seiring Ibu Kota Baru di Kaltim
• Presiden Jokowi Inginkan Tahun 2024 Pindah Semua, Draf RUU Ibu Kota Baru Masuk Babak DPR
• Alibaba Cloud Bakal Ikut Berperan dalam Pembangunan Ibu Kota Baru Indonesia di Kalimantan Timur
• Ibu Kota Baru Indonesia, Jokowi Ingin Bak London New York Masdar City Konsep Metropolitan Smart City
(Tribunkaltim.co)