Pemkot Tarakan Bangun Pasar Sementara di Area Rusunawa untuk Korban Kebakaran Pasar Lingkas Batu

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Pemkot Tarakan bangun Pasar sementara di area Rusunawa untuk korban kebakaran Pasar Lingkas Batu.

Para pedagang di Pasar Lingkas Batu, Tarakan, Kalimantan Utara, akan direlokasi sementara.

Pasalnya Pemerintah Kota ( Pemkot ) Tarakan melarang adanya aktivitas di Pasar yang pada 20 Januari 2020 lalu terbakar.

Melalui perintah Walikota dr Khairul, lokasi Pasar Lingkas Batu ditutup sementara untuk persiapan pembangunan kembali.

BACA JUGA

Virus Corona Jadi Isu Internasional, Begini Dampaknya Bagi Pariwisata di Berau Kalimantan Timur

Pemuda di Kutai Timur Nekat Gantung Diri, Kirim SMS Begini Pesan Terakhirnya pada Kekasih

Cegah Masuknya Virus Corona, RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Periksa Satu Orang Warga Eropa

Percepat Perubahan Badan Hukum Perusda MBS dan BKS, DPRD Kaltim Konsultasi ke Kemendagri

Para pedagang di Pasar Lingkas Batu ini rencananya akan direlokasi ke area Pasar Tengayun Rusunawa Boom Panjang.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Tarakan, Untung Prayitno, menyebut bahwa proses pembangunan sementara berlangsung.

Pasar dengan bangunan los akan dibuat dengan penggunaan berbahan baja ringan.

"Itu tiga sampai empat hari selesai karena sistemnya pakai baja ringan, sistemnya itu tidak boleh ditempati tapi hanya untuk berjualan," ucapnya saat ditemui, Minggu (2/2/2020).

Untuk jumlah los yang disiapkan di Pasar sementara ini Untung belum bisa memastikan jumlahnya.

BACA JUGA

Kenaikan Tarif Tol Balikpapan-Samarinda Belum Pasti, Akan Digelar Sosialisasi Sebelum Diberlakukan

Berawal dari Paketan Satwa Langka, Ternyata Mahasiswi Samarinda Ini Miliki Paket 2,5 Kg Ganja

Jasa Marga Balikpapan Samarinda Soal Prediksi Harga, Inilah Bocoran Pemberlakuan Tarif Tol Balsam

Ada Satwa Hiu Macan, ASN Pemkot Tarakan Gagal Berenang Seberangi Maratua ke Pulau Kakaban Berau

Ia masih terus mengumpulkan data rill terkait jumlah pedagang yang ada di Pasar Lingkas Batu.

Data sebelumnya menyebutkan ada 94 pedagang dan bangunannya yang terbakar di Pasar Lingkas Batu.

"Tetapi secara rillnya nanti akan saya cek pembayaran bulannya biaya retribusi jadi di situ data pastinya baru saya laporkan ke Pak Walikota kapan bisa ditempati dan ditata kelola kembali orang-orang yang betul berjualan di situ," paparnya.

Pendataan dari Pemkot akan berlangsung selama empat hari sembari menunggu proses pembangunan los selesai untuk ditempati.

"Sekarang ada 15 ( los ) sama di dalam itu ada sekitar 26 los lah, bisa bertambah bisa juga tidak," tutupnya. 

BACA JUGA

Alasan Ingin Bayar Utang, Pemuda Bontang Ini Nekat Gadai Mobil Rental Rp 8 Juta di Samarinda

Percepat Perubahan Badan Hukum Perusda MBS dan BKS, DPRD Kaltim Konsultasi ke Kemendagri

Memalak Orang Dengan Mengaku Anggota Polisi, Warga Teluk Bayur Berau Ini Diamankan Polisi

Bupati Kukar Minta Badan Permusyawaratan Desa Punya Data Valid dan Up To Date Kondisi Desa

(Tribunkaltim.co/Alfian)