Kebakaran di Tarakan

Tantangan Membangun Kembali Pasar Lingkas Batu, Pemkot Tarakan Minta Bantuan, Target 2021 Tergarap

Pemkot ) Tarakan, Kalimantan Utara, mulai merencanakan kembali pembangunan pasar Lingkas Batu Tarakan setelah mengalami kebakaran.

Editor: Budi Susilo
Tribunkaltim.co, Alfian
Personel Pemadam Kebakaran ( Damkar ) Kota Tarakan masih kesulitan menjinakkan api yang membara di Pasar Lingkas Batu 

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Pemerintah kota ( Pemkot ) Tarakan, Kalimantan Utara, mulai merencanakan kembali pembangunan Pasar Lingkas Batu Tarakan setelah mengalami kebakaran.

Pasar yang terletak di Jl Yos Sudarso ini ludes terbakar dan mayoritas bangunan kini rata dengan tanah.

Untuk membangun kembali salah satu pasar tertua di Tarakan ini Pemkot berharap pada bantuan APBN dan Kementerian terkait.

"Kita sudah ajukan jadi perlu kesabaran dulu, kita harapkan tahun 2021 sudah dimulai pembangunannya,” ucap Walikota Tarakan, dr Khairul, Senin (3/2/2020).

Membangun pasar dimulai dari awal, dr Khairul mengatakan konsepnya akan berubah secara keseluruhan.

Sebelum terbakar pasar Lingkas Batu konsepnya pasar tradisional dengan bangunan los atau kios dari kayu.

Baca Juga:

 Kalimantan Paling Aman Bencana Gempa di Indonesia, Potensi Gempa Ibu Kota Baru RI di Bawah 5 SR

 Kemeriahan Imlek 2020 di Plaza Balikpapan, Pengunjung Membeludak, Antusias Swafoto dengan Barongsai

Penjual yang menempati pasar ini beraneka macam.

Mulai dari penjual makanan, kebutuhan sembako, pakaian bekas, obat-obatan hingga terdapat pula tempat usaha menjahit.

Kali ini ada kebakaran hebat terjadi di kompleks Pasar Lingkas Batu, Jl Yos Sudarso, Tarakan, Kalimantan Utara ( Kaltara ), Senin (20/1/2020) siang.
Kali ini ada kebakaran hebat terjadi di kompleks Pasar Lingkas Batu, Jl Yos Sudarso, Tarakan, Kalimantan Utara ( Kaltara ), Senin (20/1/2020) siang. (TribunKaltim.Co/Alfian)

"Nanti kita tata ulang dan rencanakan konsepnya pasar modern dan tradisional," paparnya.

Ia berharap jika anggaran mencukupi pasar Lingkas Batu akan dibangun bertingkat.

Baca Juga:

 MUI Balikpapan Yakin UU Jaminan Produk Halal tak Mungkin Direvisi, Kaitannya dengan Omnibus Law

 Warga Sungai Pinang Samarinda Ini Mencium Bau Busuk, Ditemukan Mayat 18 Hari Lalu, Ini Identitasnya

Khairul menyebut pasar bertingkat bisa mengakomodir dan juga menjadikan lokasi penjualan lebih tertata dengan baik.

"Kalau bertingkat kan bisa untuk di lantai dasar pasar basah seperti penjual ikan, terus lantai berikutnya bisa penjualan pakaian dan lainnya," harapnya.

Baca Juga:

 Curhat 3 Desainer Balikpapan Terkait Tantangan Fashion Lokal Seiring Ibu Kota Baru di Kaltim

 Presiden Jokowi Inginkan Tahun 2024 Pindah Semua, Draf RUU Ibu Kota Baru Masuk Babak DPR

 Alibaba Cloud Bakal Ikut Berperan dalam Pembangunan Ibu Kota Baru Indonesia di Kalimantan Timur

 Ibu Kota Baru Indonesia, Jokowi Ingin Bak London New York Masdar City Konsep Metropolitan Smart City

Tata Pemukiman

Pada proses pembangunan pasar Lingkas Batu ini, Pemkot juga merencanakan tata ulang pemukiman warga.

Sebelumnya pemukiman warga di sekitar pasar yang terbakar tak memiliki lahan jalan yang cukup luas.

Kondisi pasar Lingkas Batu, Tarakan, Kalimantan Utara, pascakebakaran, Selasa (21/1/2020) 
Kondisi pasar Lingkas Batu, Tarakan, Kalimantan Utara, pascakebakaran, Selasa (21/1/2020)  (TRIBUNKALTIM.CO/ ALFIAN)

Hal ini pula yang menyebabkan sulitnya pemadam kebakaran mengevakuasi lokasi saat kebakaran terjadi.

Ia pun meminta kesukarelaan pemilik rumah dan lahan untuk mengibahkan sebagian lahannya untuk pelebaran jalan.

Baca Juga:

 Jepang Lirik Investasi di Ibu Kota Baru Kalimantan, Bangun Listrik Tenaga Air, Tawarkan Harga Murah

 Ibu Kota Baru akan Diikuti Bencana Ekologis Seperti Jakarta, Walhi Pertanyakan Jaminan Jokowi

 Ada Kendaraan Tanpa Awak, Lokasi Ibu Kota Baru Indonesia di Kalimantan Timur Bumikan Teknologi 5G

 Presiden Jokowi akan Paksa PNS Pindah ke Penajam Paser Utara Kutai Kartanegara Lokasi Ibu Kota Baru

“Kemarin akses jalannya sempit, jadi pemadam kebakaran susah masuk sehingga pemadam yang disalahkan, kita harapkan warga sekitar mau merelakan sedikit lahannya untuk akses jalan nanti,” tutupnya.

(Tribunkaltim.co/Alfian)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved