Warga Sungai Pinang Samarinda Ini Mencium Bau Busuk, Ditemukan Mayat 18 Hari Lalu, Ini Identitasnya
Penemuan jasad pria paruh baya di sebuah rumah Jalan Sentosa Gang Kenangan 4 RT 76 Kelurahan Sungai Pinang Dalam Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda.
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Penemuan jasad pria paruh baya di sebuah rumah Jalan Sentosa Gang Kenangan 4 RT 76 Kelurahan Sungai Pinang Dalam Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda Kalimantan Timur pada Senin (3/2/20) pukul 08.00 Wita.
Setelah dilihat, ternyata mayat tersebut adalah Asikin Rembo alias daeng (74) yang saat ditemukan sudah membusuk dan dipenuhi ulat.
Diduga daeng sudah meninggal dunia sekitar 18 hari lalu.
Ketua RT setempat Ahmad bisri mengatakan kalau jasad daeng ditemukan karena warga mencium bau busuk.
“Tetangga sekitar mendatangi sumber bau itu dan setelah didatangi ternyata terlihat ada kaki dari jendela samping, ternyata mayat daeng di dalam rumah," ujarnya.
Baca Juga:
• Kalimantan Paling Aman Bencana Gempa di Indonesia, Potensi Gempa Ibu Kota Baru RI di Bawah 5 SR
• Kemeriahan Imlek 2020 di Plaza Balikpapan, Pengunjung Membeludak, Antusias Swafoto dengan Barongsai
Dugaan sementara Asikin alias daeng sudah 18 hari meninggal dunia. Hidup bergantung dari upah yang diberikan anaknya.
Diketahui dari uang yang diantarkan anak korban pada tanggal 16 Januari lalu.
Mengetahui orangtuanya tidak ada, si anak menaruh uang itu di bawah pintu.
Saat dibuka uangnya masih ada.
Baca Juga:
• Jepang Lirik Investasi di Ibu Kota Baru Kalimantan, Bangun Listrik Tenaga Air, Tawarkan Harga Murah
• Ibu Kota Baru akan Diikuti Bencana Ekologis Seperti Jakarta, Walhi Pertanyakan Jaminan Jokowi
• Ada Kendaraan Tanpa Awak, Lokasi Ibu Kota Baru Indonesia di Kalimantan Timur Bumikan Teknologi 5G
• Presiden Jokowi akan Paksa PNS Pindah ke Penajam Paser Utara Kutai Kartanegara Lokasi Ibu Kota Baru
"Itu artinya sebelum tanggal 16 Januari Asikin sudah meninggal dunia," papar Dicky
Pada tanggal 14 dan 15 januari 2020 Anaknya sempat komunikasi dengan almarhum.
"Pas tanggal 14 bapak sempat telpon, tanggal 15 saya lagi yang nelpon,tanggal 16 Januari 2020 sudah gak ada respon waktu nelpon bapak," katanya.
Baca Juga:
• Curhat 3 Desainer Balikpapan Terkait Tantangan Fashion Lokal Seiring Ibu Kota Baru di Kaltim
• Presiden Jokowi Inginkan Tahun 2024 Pindah Semua, Draf RUU Ibu Kota Baru Masuk Babak DPR
• Alibaba Cloud Bakal Ikut Berperan dalam Pembangunan Ibu Kota Baru Indonesia di Kalimantan Timur
• Ibu Kota Baru Indonesia, Jokowi Ingin Bak London New York Masdar City Konsep Metropolitan Smart City
(Tribunkaltim.co)