Warga Demo di Proyek Pembangunan Pabrik CPO Bontang, Ini Tuntutan Pengunjuk Rasa
Mereka melakukan aksi unjuk rasa di lokasi proyek pembangunan pabrik Crude Palm Oil ( CPO ) di Bontang Lestari.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Warga demo di proyek pembangunan pabrik CPO Bontang, ini tuntutan pengunjuk rasa.
Gelontoran protes dilayangkan ratusan warga kepada PT Energi Unggul Persada (EUP), Senin (3/2/2020).
Mereka melakukan aksi unjuk rasa di lokasi proyek pembangunan pabrik Crude Palm Oil ( CPO ) di Bontang Lestari.
Pemantiknya tak lain lantaran merasa bahwa perusahaan dianggap tak memberdayakan tenaga kerja lokal.
BACA JUGA
Alasan Ingin Bayar Utang, Pemuda Bontang Ini Nekat Gadai Mobil Rental Rp 8 Juta di Samarinda
Percepat Perubahan Badan Hukum Perusda MBS dan BKS, DPRD Kaltim Konsultasi ke Kemendagri
Memalak Orang Dengan Mengaku Anggota Polisi, Warga Teluk Bayur Berau Ini Diamankan Polisi
Bupati Kukar Minta Badan Permusyawaratan Desa Punya Data Valid dan Up To Date Kondisi Desa
"Ini yang diakomodir hanya 25 persen. Sebetulnya kami senang ada investor masuk ke Bontang,
tapi karena penerimaan tenaga kerja tidak seimbang, makanya kami turun," kata Abas salah satu peserta aksi anggota organisasi Masyarakat Bontang Lestari Sejahtera.
Ada pun tuntutan pengunjuk rasa, di antaranya:
1. Menghentikan sementara kegiatan proyek PT. EUP
2. Membayar gaji karyawan yang ada sesuai dengan UMSK
3. Memberdayakan pengusaha dan tenaga kerja lokal dan menjalankan peraturan daerah kota Bontang sesuai Perda Nomor 10 Tahun 2018 tentang Perekrutan Tenaga kerja Lokal Minimal 75 persen.
