Dikritik Tebang Pohon, Anies Baswedan Justru akan Hijaukan Monas, Ini Hasil Rapat Komisi Pengarah

Dikritik tebang pohon, Anies Baswedan justru akan hijaukan Monas, ini hasil rapat Komisi Pengarah

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat ditemui di Gudang milik PT Food Station Tjipinang Jaya, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Jumat (20/12/2019). 

Selain pohon yang ditebang, ada 85 pohon yang dipindahkan ke sisi barat dan timur kawasan Monas demi proyek itu.

Kepala Seksi Informasi Unit Pengelola Teknis (UPT) Monas Irfal Guci menyatakan hal serupa.

Irfan berujar, 191 pohon ditebang karena terlalu besar.

"Yang ditebang artinya tidak memungkinkan untuk dipindahkan karena besar atau karena akarnya atau bagaimana, seperti sawit ada satu, itu kalau dipindah kan enggak mungkin bisa.

Jadi totalnya 191 yang ditebang akhirnya," kata Irfal saat dihubungi.

Irfal berujar, ada banyak jenis pohon yang ditebang.

Beberapa di antaranya merupakan pohon buah.

"Banyak pohonnya, ada jati satu, kemudian ada trembesi, ada mahoni, ada juga pohon buah," ucapnya.

Sementara itu, 85 pohon yang dipindahkan ke sisi barat dan timur Monas adalah pohon-pohon yang tingginya baru 1-2 meter.

Contohnya seperti pohon belimbing dan nangka.

Respon Kemensetneg Sebelumnya

Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Setya Utomo mengakui pihaknya terlibat dalam Revitalisasi Monas.

Dilansir TribunWow.com, Setya Utomo bahkan mengaku dirinya menjadi satu di antara sejumlah juri dalam sayembara desain Revitalisasi Monas.

Namun setelah Revitalisasi Monas sudah setengah jalan dikerjakan, Setya Utomo menyebut ada perbedaan desain antara desain awal dengan realisasi.

Menurutnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan segera dipanggil untuk dimintai penjelasan.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved