Kepala Dinas PUPR Berau Sebut Gudang Arsip yang Terbakar Terdapat Berkas Penting
Kadis PUPR Berau sebut gudang arsip yang terbakar terdapat berkas penting.
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Kadis PUPR Berau sebut gudang arsip yang terbakar terdapat berkas penting.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang ( DPUPR ) Berau Andi Marewangeng mengatakan, api melalap bangunan gudang dan sebuah rumah di halaman kantor terdapat berkas penting.
"Di dalamnya juga terdapat berkas-berkas penting dan benda lain yang tidak sempat diselamatkan," katanya kepada awak media.
Saat ditanya penyebab kebakaran, Andi Marewangeng mengungkapkan belum mengetahui.
BACA JUGA
Pengakuan IRT Asal Sebatik Pemilik Sabu 5,88 Kg, 3 Kali Jadi Kurir Narkoba Karena Alasan Ekonomi
Buron Selama Satu Tahun Lebih, Ikram Akhirnya Dibekuk Polisi Usai Menganiaya Pasutri di Balikpapan
Fakta Lain di Balik Ancaman Gubernur Kaltim Isran Noor Terkuak, Benarkah Proyek IKN Merusak Hutan?
BREAKING NEWS Miliki Sabu 2 Kg, Tiga Pemuda Diringkus Resnarkoba Polres Tarakan Kalimantan Utara
"Nanti saya akan cari keterangan, yang jelas di dalam bangunan terdapat berkas-berkas penting dari tahun lalu," tuturnya.
Diketahui, kebakaran melanda sebuah rumah dan gudang arsip di Kantor DPUPR Berau, Kalimantan Timur.
Tepatnya di Jl Gatot Subroto, Kecamatan Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, Rabu (5/2/2020) sore kemarin.
Enam unit mobil pemadam kebakaran dan satu unit mobil water canon Polres Berau dikerahkan untuk memadamkan api.
Polisi, TNI, BPBD petugas pemadam kebakaran serta warga bahu membahu memadamkan api.

BACA JUGA
19 Mahasiswa Kalimantan Utara Jalani Masa Inkubasi di Natuna, Begini Kondisinya
Buka 2 Jalur dan 24 Jam, Jalan Sinar Mas Land Boulevard Balikpapan akan Diresmikan 24 Februari 2020
Terima Laporan Warga yang Dimintai Surat Bebas Corona Saat Urus Visa, Walikota Balikpapan Bingung
Pantau Tes CPNS, Gubernur Kaltara Irianto Lambrie Sebut Nilai Tidak Bisa Direkayasa
Pemilik rumah Ahmad Ramali mengatakan saat kejadian Ia bersama istri sedang pergi ke Pasar sedangkan di rumah hanya ada anaknya yang masih berusia 15 tahun.
“Yang terbakar bangunan gudang berkas dan rumah saya," katanya kepada awak media.
"Saat kejadian saya tidak ada dirumah cuman anak saya," pungkasnya.
Beruntung kata Ahmad Ramali saat kejadian, anaknya yang saat itu melihat api sudah membesar langsung keluar untuk menyelamatkan diri serta meminta pertolongan.
"Warga yang mendengar teriakan langsung melakukan pemadaman juga ada menghubungi Pemadam Kebakaran," tuturnya.
Ahmad menambahkan akibat kebakaran tersebut tak satupun barang berharga yang dapat ia selamatkan.
Satu Unit Rumah dan Gudang Arsip DPUPR Berau Ludes Terbakar, Water Canon Dikerahkan
Diberitakan sebelumnya, satu unit rumah dan gudang arsip Dinas PUPR Kabupaten Berau ludes terbakar. Untuk memadamkan api, Polres Berau juga mengerahkan mobil water canon
Kebakaran kembali melanda pemukiman warga di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Tepatnya di Jl Gatot Subroto, Kecamatan Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, Rabu (5/2/2020) sore kemarin.
Akibatnya satu unit rumah dan gedung arsip dinas PUPR Kabupaten Berau ludes terbakar.
Enam unit mobil pemadam kebakaran dan satu unit mobil water canon Polres Berau dikerahkan untuk memadamkan api.
Penjaga Kantor Dinas PUPR, Ahmad Ramali mengatakan jika rumah yang terbakar adalah miliknya.
Saat kejadian Ia bersama istri sedang pergi ke pasar sedangkan di rumah hanya ada anaknya yang masih berusia 15 tahun.
BACA JUGA
BREAKING NEWS Dianggap Meresahkan Masyarakat Belasan Anak Punk Diamankan Satpol PP Berau
NEWS VIDEO Diamankan Satpol PP Berau, Belasan Anak Punk di Hukum Menyanyi
Tak Hanya dari Berau, Anak Punk yang Diamankan Satpol PP Berau Berasal dari Kabupaten Ini
Gubernur Isran Noor Ancam Pembangunan IKN Distop Jika Rusak Hutan, Desain Ibukota Dibagi 7 Cluster
“Yang terbakar bangunan gudang berkas dan rumah saya," katanya keawak media.
"Saat kejadian saya tidak ada di rumah cuman anak saya," pungkasnya.
Beruntung kata Ahmad Ramali saat kejadian, anaknya yang saat itu melihat api sudah membesar dan langsung keluar untuk menyelamatkan diri serta meminta pertolongan.
"Warga yang mendengar teriakan langsung melakukan pemadaman juga ada menghubungi Pemadam Kebakaran," tuturnya.

Ahmad menambahkan akibat kebakaran tersebut tak satupun barang berharga yang dapat Ia selamatkan.
Belum diketahui penyebab pasti kebakaran tersebut namun diduga api berasal dari dapur dimana terdapat gas elpiji yang di jual korban.
Sementara itu, Inavis Sat Reskrim Polres Berau masih melakukan penyelidikan untuk mengatahui penyebab pasti kebakaran.
(TribunKaltim.co/Ikbal Nurkarim)