HUT Gerindra Jadi Momentum Prabowo Subianto Menggoda Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, Kirim Sinyal?
HUT Gerindra jadi momentum Prabowo Subianto Goda Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, kirim sinyal?
"Memberikan bantuan, mereka tertawa, tanya partai, apa itu Gerindri Gerindru? Apa itu, demi Allah," ungkap Prabowo.
Prabowo menyatakan, 12 tahun saat Partai Gerindra mulai didirikan, partainya hanya dipandang sebelah mata.
Meski dipandang sebelah mata, Prabowo berhasil mengumpulkan para pendiri Gerindra untuk membesarkan partai tersebut melalui gagasan perubahan bangsa dan negara.
"Waktu itu mendirikan partai ini dari segelintir orang, Fadli Zon, Hasyim, Pak Muzami hampir terlambat ke Kumham cari nama, cari gambar," papar Prabowo Subianto.

• Ultah Partai Gerindra Dilaksanakan Sederhana, Prabowo Subianto Sebut Dananya Habis Biayai Pemilu
• Rayakan HUT Gerindra, Anies Baswedan Jadi Tamu Istimewa, Prabowo Subianto Tak Undang Jokowi
• Dapat Restu Prabowo Subianto dan SBY, Putra Jokowi Gibran Rakabuming Tunggu Lampu Hijau Megawati
• Prabowo Subianto Ungkap Alasannya Mau Bergabung ke Pemerintahan Jokowi, 2 Janji Pilpres 2019 Disebut
Menurut Prabowo Subianto, partainya menjadi besar seperti sekarang lantaran para pendirinya sejak awal bukan hanya sekedar jadi penonton, pengamat hingga pengkritik.
Prabowo mengatakan, mereka memutuskan terjun ke politik karena ingin melakukan perubahan.
Dikutip dari Kompas.com, perayaan hari ulang tahun Partai Gerindra tersebut juga dihadiri oleh sejumlah tokoh.
Prabowo Subianto tiba di lokasi acara sekira pukul 08.10 WIB.
Terlihat juga Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
Kemudian, sekira pukul 09.20 WIB, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon tiba di lokasi dengan berjalan kaki saat melintasi gerbang kantor DPP Partai Gerindra.
Hadir pula Ketua DPP Partai Gerindra Desmond J Mahesa.
Perayaan tersebut juga dihadiri pengurus DPP Partai Gerindra, Dewan Pembina, Dewan Penasihat, hingga Dewan Pakar Gerindra.
Tak hanya itu, perayaan tersebut juga dihadiri anggota Fraksi Partai Gerindra, sayap partai, hingga tenaga ahli Fraksi Gerindra di DPR.
(*)