Viral di Instagram Bonek vs Gangster di Surabaya, Ini 5 Fakta Terbaru dan Imbauan Walikota Risma
Di media sosial Instagram viral Bonek vs Gangster, berikut ini 5 fakta terbarunya dan imbauan Walikota Surabaya Tri Rismaharini
TRIBUNKALTIM.CO - Di media sosial Instagram viral Bonek vs Gangster, berikut ini 5 fakta terbarunya dan imbauan Walikota Surabaya Tri Rismaharini
Pendukung kesebelasan kesayangan warga Surabaya, Bonek juga berjanji ikut membasmi Gangster yang berkeliaran.
Berikut ini 5 fakta terbaru dari Bonek vs Gangster
Kendati demikian, Walikota Surabaya, Tri Rismaharini atau yang kerap disapa Risma meminta Bonek tetap tenang dan tidak anarkis.
Perwakilan Bonek dan pihak kepolisian akhirnya sepakat untuk bekerja sama mengatasi fenomena gengster yang meresahkan di Kota Surabaya.
Kesepakatan ini dibuat setelah beredar kabar gerakan Bonek vs Gangster di media sosial Instagram.
• Penyebab Gerakan Bonek vs Gangster di Surabaya Muncul, Warga Resah, Ternyata Ada Ulah Geng Pelajar
• 5 Fakta Bonek vs Gangster di Surabaya, Walikota Risma Pasang CCTV Canggih Tersambung Data Penduduk
• Gangster Surabaya Tak Bisa Berkelit, Walikota Risma dan Polisi Lakukan Ini, Waspada Bonek Ngamuk
• Setelah Bonek Pasang Badan Basmi Gangster Surabaya, Risma Serukan Ini Kepada Suporter Persebaya

Berikut rangkuman berita terkait Bonek vs Gangster di Surabaya.
1. Koordinator Bonek bereaksi
Koordinator Bonek Tribun Utara (Green Nord) Husein Gozali menyebut tindakan ini akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan Pemkot Surabaya dan kepolisian.
Lebih lanjut, Husein menyebutkan aksi Bonek vs Gangster sudah diketahui oleh semua koordinator tribun lainnya.
"Iya, semua koordinator sudah tahu.
Gerakan itu muncul karena kegemasan Bonek ke Gangster yang membuat situasi di Kota Surabaya tidak nyaman," ujar Husain Gozali.
"Gerakan ini tanpa koordinasi dari kita, tapi kita amini karena Gangster yang isinya anak-anak usia pelajar itu sudah meresahkan dan mencoreng nama Surabaya," imbuhnya.
2. Surabaya terpantau CCTV
Sementara Walikota Surabaya Risma menyebutkan, warga Surabaya tidak perlu resah lantaran Pemkot bekerjasama dengan berbagai pihak telah berupaya menjaga ketertiban dan keamanan.
Salah satunya dengan memasang CCTV berkekuatan face recognition yang terhubung dengan data kependudukan.
Meski nantinya pelaku masih di bawah umur, Risma mengaku juga sudah mengantongi data anak seluruh Surabaya.
"Baik (data) wajah, sidik jari, punya aku," ungkap Risma.
3. Tanggapan pihak Polrestabes Surabaya

Menanggapi hal tersebut, Kasat Intel Polrestabes Surabaya, AKBP Whimboko pun turut mengomentari aksi peduli kota Surabaya oleh para Bonek tersebut.
"Dulur-dulur Bonek sadar betul betapa pentingnya peduli terhadap keamanan dan ketertiban kota Surabaya. Ini patut diapresiasi.
Namun, kami mengimbau, kepada dulur-dulur Bonek untuk menyerahkan segala bentuk penindakan terhadap aparat kepolisian," kata Whimboko, Rabu (5/2/2020).
Hal tersebut telah disepakati dalam pertemuan di Warkop 27, okeh perwakilan Bonek dan kepolisian untuk tidak melakukan tindakan di luar kewenangan masing-masing.
"Sedulur Bonek sepakat agar membantu polisi memberikan info keberadaan Gangster untuk kemudian kami tindak sesuai prosedur yang berlaku.
Jangan sampai melakukan penindakan sendiri yang bisa saja malah merugikan," tandasnya.
4. Pelaku didominasi anak di bawah umur
Mayoritas pelaku ditengarai masih berumur belasan tahun.
Risma mengaku, pihaknya sudah mengantongi data seluruh anak di Surabaya.
Pendataan itu telah dilakukan Pemkot Surabaya bahkan sejak tahun lalu.
Sehingga, berbekal data itu, para pelaku nantinya akan terekam dengan kamera face recognition yang dipasang Pemkot Surabaya.
Jika nanti tertangkap kamera, tak ada alasan lagi untuk mengelak.
"Gak ada lagi yang bisa ngeles," ucap Risma.
Selain itu, Risma mengatakan, pihaknya rutin melakukan patroli.
Tak hanya petugas dari Pemkot Surabaya, sebab juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
Kata Risma, upaya dirinya untuk memberikan arahan terkait kenakalan remaja juga sudah kerap dilakukan.
Apabila masih terdapat hal serupa yang dilakukan oleh remaja belasan tahun di Surabaya, nantinya untuk tindak lanjut Risma memasrahkan kepada pihak kepolisian.
5. Anggota Bonek nyaris jadi korban Gangster.
Seorang anggota Bonek juga dikabarkan nyaris menjadi korban kebringasan Gangster tersebut
Hal ini disampaikan Ketua Komunitas Bonek Tenggumung Bersatu (BTB), Mochlis.
Ia mengatakan, ada anggotanya yang sempat diserang oleh geng di wilayah Surabaya Utara pekan lalu. Untungnya, anggotanya tidak terluka dan sempat meloloskan diri.
Oleh karena itu, pihaknya kini melakukan penggalian informasi dan menggelar patroli di daerah rawan di Surabaya Utara.
Tak hanya itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan aparat keamanan baik Polisi dan TNI.
"Jadi tidak langsung asal bertindak. Dan ternyata memang betul adanya gengster yang jadi keresahan masyarakat. Akhirnya, kami menggelar patroli keliling di wilayah sekitar," terangnya saat dikonfirmasi, Selasa, (4/2/2020).
"Kalaupun ada seruan yang lain kami juga mendukung hal itu," lanjutnya.
Aksi kriminal yang kabarnya dilakukan oleh remaja-remaja yang masih bersekolah ini dinilai sangat meresahkan dan salah sasaran.
Hal ini disampaikan oleh Koordinator Tribun Timur, Hasan Tiro yang menyebutkan jika tindakan Gangster sudah meresahkan warga, termasuk Bonek.
"Bonek sudah tidak nyaman dengan mereka ( Gangster ), mereka melakukan penyerangan secara membabi buta dan salah sasaran," ujar Hasan Tiro.
• Bonek vs Gangster Bersenjata Tajam, Walikota Risma Minta Suporter Persebaya Tak Gelar Hal Berbahaya
• Amarah Bonek Memuncak, Suporter Persebaya Ini Bakal Basmi Gangster Demi Jaga Kota Surabaya
• Move On dari Persebaya Surabaya Pemain Idola Bonek Andik Vermansah Nyaman di Bhayangkara FC
• Atmosfer Bonek Jadi Harapan Pelatih Sabah FA Jelang Bersua Persebaya Surabaya di Laga Uji Coba
(*)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Sikap Risma soal Bonek Vs Gangster di Surabaya, Beri Imbauan, Ini 4 Fakta Terbaru, https://surabaya.tribunnews.com/2020/02/06/sikap-risma-soal-bonek-vs-Gangster-di-surabaya-beri-imbauan-ini-4-fakta-terbaru?page=all.
Penulis: Arum Puspita
Editor: Adrianus Adhi
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul 3 FAKTA Baru Gerakan 'Bonek vs Gengster' di Surabaya, Pihak Kepolisian Sepakat Tapi dengan Syarat, https://surabaya.tribunnews.com/2020/02/05/3-fakta-baru-gerakan-bonek-vs-gengster-di-surabaya-pihak-kepolisian-sepakat-tapi-dengan-syarat?page=all.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta
Editor: Adrianus Adhi