Curi Senapan M-60 dari Kamp, Anggota Militer Thailand Ini Tembaki Pengunjung Mall Secara Brutal
Curi Senapan M-60 dari Kamp, Anggota Militer Thailand Ini Tembaki Pengunjung Mall Secara Brutal
Dikutip Tribunnewswiki.com dari BBC pada Minggu (9/2/2020), tersangka melanjutkan serangannya di sebuah mall atau pusat perbelanjaan dan ia unggah di media sosialnya.
Dua puluh enam korbannya yang tewas semuanya adalah warga sipil.
Bocah lelaki berusia 13 tahun menjadi korban termuda dalam serangan tersebut.
Tanggapan PM Thailand
PM Thailand dilaporkan mengunjungi korban terluka di sebuah rumah sakit.
"Ini belum pernah terjadi sebelumnya di Thailand, dan saya ingin ini menjadi terakhir kalinya di sini," kata Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-O-Cha.
"Ini bukan kecerobohan. Kami tidak meninggalkan gudang persenjataan, kami mempunyai prajurit yang menjaganya," kata Prayut.
Sejumlah korban yang terluka dilaporkan menjalani operasi dan sedang mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Ketakutan
Penyerang, seorang perwira junior militer Thailand bernama Sersan Mayor Jakrapanth Thomma, menggunakan senapan mesin M-60 sekaligus amunisi yang dicuri dari gudang senjata.
Ia dilaporkan menjatuhkan pasukan penjagaan di sekitar barak lalu masuk ke mall.
Sebagian besar orang terbunuh di sekitar mall.
Saat aparat datang mengepung mall pada pagi dini hari, sejumlah pengunjung dilaporkan berlarian, beberapa lainnya terlihat memegangi perutnya yang berdarah.
Sejumlah pengunjung yang ketakutan juga banyak yang bersembunyi di lemari, toilet, dan di bawah meja saat pelaku membabi buta di mall.
Pengunjung banyak mengirim pesan kepada keluarga mereka saat bersembunyi.