Pengusaha Bantah Harga Kepiting dan Udang Anjlok di Tarakan Karena Wabah Virus Corona
Sejumlah pengusaha membantah bila harga pepiting dan udang anjlok di Tarakan karena adanya wabah Virus Corona
TRIBUNKALTIM.CO,TARAKAN-Sejumlah pengusaha membantah bila harga pepiting dan udang anjlok di Tarakan karena adanya wabah Virus Corona
Harga udang di Tarakan, Kalimantan Utara anjlok.
Penurunan harga nyaris bersamaan dengan turunnya pula harga kepiting di pasaran.
Para nelayan pun mengalami kerugian hingga belasan juta rupiah.
Untuk harga kepiting yang mengalami penurunan drastis lantaran jumlah yang diekspor mengalami penurunan sejak adanya wabah Virus Corona.
Ini dikarenakan negara tujuan ekspor kepiting asal Kaltara termasuk Tarakan ke China, Malaysia dan Singapura.
Sementara itu anjloknya harga udang yang awalnya disinyalir akibat wabah Virus Corona dibantah oleh para pengusaha.
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kaltara, Nur Hasan, menyebut udang dan kepiting memiliki tujuan ekspor yang berbeda.
Baca Juga;
Sidang Perdana Pembunuhan Berencana, Istri Bakar Suami & Anak, Aulia Kesuma Terancam Hukuman Mati
Robert Rene Alberts Bakal Pasang Fabiano Beltrame di Posisi Baru Saat Persib Bertemu Barito Putera
Titus Bonai Mulai Latihan Bersama Tim, Manajemen Borneo FC Samarinda Berharap Lini Depan Makin Tajam
"Udang kita bukan dikirim ke China, tapi mayoritas ke Jepang, Eropa dan Amerika, bahkan udang jenis black tiger tidak ada ke China,” ujarnya, Selasa (11/2/2020).
Ia pun meminta pemerintah mengambil sikap tegas dengan adanya kesimpangsiuran terkait turunnya harga udang ini.
"Informasinya karena Virus Corona salah satunya, tapi harusnya pemerintah memberi informasi sejelas-jelasnya kepada masyarakat, pos pembelian dan nelayan,” tambahnya.