PON Papua 2020
Masih Menggantung, ISSI Kaltim Yakin Balap Sepeda Tetap Diperlombakan di PON Papua 2020
ISSI Kalimantan Timur (Kaltim) tetap mempersiapkan atletnya berlaga di PON XX 2020 Papua. ISSI di Jakarta beberapa waktu lalu, PB tetap upaya.
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Sport Sepeda Indonesia ( ISSI ) Kalimantan Timur (Kaltim) tetap mempersiapkan atletnya berlaga di PON XX 2020 Papua.
Bahkan, hasil Rakernas ISSI di Jakarta beberapa waktu lalu, PB tetap akan mengupayakan cabang olahraga (Cabor) Balap Sepeda diperlombakan di PON, walaupun harus di luar Papua.
"ISSI akan lobi dan komunikasi terus dengan Gubernur Papua, agar Balap Sepeda tetap dipertandingkan di PON," ucap Sekretaris Umum Pengprov ISSI Kaltim, Fahruddin, Rabu (12/2/2020).
Alternatif yang mungkin dapat dilakukan yakni Balap Sepeda diperlombakan di Jawa Timur (Jatim), sebagai Provinsi yang siap menyelenggarakan Balap Sepeda beserta cabor lainnya yang dicoret pada PON XX 2020 Papua.
"Syarat Balap Sepeda tetap diperlombakan ya harus lobi Gubernur Papua, ini yang sedang dilakukan ISSI," jelasnya.
Selagi masih menunggu kepastian tetap diperlombakan atau tidak, lima atlet Balap Sepeda Kaltim tetap melaksanakan latihan, walaupun saat ini latihan dilakukan orang per orang.
Baca Juga:
• Ibu Kota Indonesia di Kaltim, Viral Apartemen Borneo Bay City, Begini Tanggapan Kementerian ATR
• Tatap Ibu Kota Baru, Borneo Bay City Plaza Balikpapan Bakal Bangun Taman Besar, Target Rampung 2021
"Kita sarankan agar atlet tetap latihan. Saat ini mereka masih latihan masing-masing, dengan alat latihan pribadi milik atlet," tuturnya.
Karena ketidakjelasan itu juga lah yang membuat atlet Balap Sepeda Kaltim tidak memperoleh uang saku bulanan seperti atlet lainnya.
Baca Juga:
• Sesumbar Gubernur Kaltim Isran Noor Bakal Stop Pembangunan Ibu Kota Negara Jika Ini yang Terjadi
• Gubernur Isran Noor Stop Proyek IKN Jika Rusak Hutan, Luas Ibu Kota Baru Vs Perkebunan Sawit Kaltim
• Isran Noor Berani Ancam Proyek Ibu Kota Baru jika Hutan Rusak, Inilah Profil Gubernur Kaltim
• Kalimantan Timur jadi Ibu Kota Negara, Permintaan Properti Ternyata Belum Signifikan
"Kita harap mereka juga dapat. Uang saku terakhir mereka terima Oktober tahun lalu saja," imbuhnya.
Selain itu, saat ini pihaknya tengah mencari atlet muda yang nantinya dipersiapkan mengikuti Olimpiade dimasa yang akan datang.
Baca Juga:
• 13 Februari Mark Zukerberg Pendiri Facebook dan Grace Natalie Wakil Indonesia Hadiri MYL di Jerman
• Tahukah Anda, Inilah 5 Sayuran yang Baik untuk Kesehatan Ginjal, Salah Satunya Kembang Kol
"Kita sedang cari atlet untuk 12 tahun kedepan, untuk kita kirimkan ikut Olimpiade, sekarang terus kita lakukan pembinaan usia dini termasuk di daerah," pungkasnya.
Mampu Sumbang Medali Emas dalam PON Papua
Berita sebelumnya.
Kabar Balap Sepeda dimainkan di luar Papua, ISSI Kaltim yakin mampu sumbangkan dua medali emas di PON XX.
Asa atlet Balap Sepeda Kalimantan Timur ( Kaltim ) untuk berlaga di PON XX 2020 Papua kembali tumbuh.
Kabar mengenai tetap akan diselenggarakannya sejumlah cabang olahraga ( cabor ) yang tidak dimainkan pada PON XX 2020 Papua mencuat akhir-akhir ini.
Sejumlah cabor yang tidak dimainkan di PON mendatang, dikabarkan tetap akan dipertandingkan, tetapi dimainkan di luar Papua, yakni di Jawa Timur.
BACA JUGA
Kontrak Dua Satpol PP Positif Narkoba Diperpanjang, Kasatpol PP Dinilai tak Dukung Berantas Narkoba
BNPB Kumpulkan Ahli Teliti Potensi Gempa di Ibukota Baru, BMKG : Ada 3 Sesar Sumber Gempa di Kaltim
Dokter Forensik Tak Temukan Ginjal dan Jantung saat Otopsi Mayat Balita Ahmad Yusuf Gazali
Tuntut Pembayaran, Empat Kantor Pemerintahan Kabupaten Kutai Timur Dipasangi Plang
Balap Sepeda pun jadi salah satu cabor yang memiliki peluang untuk tetap dipertandingkan bersama cabor lainnya,
diantaranya Dansa, Soft Tenis, Tenis Meja, Brigde, Petanque, Gateball, Woodball, Boling, Ski Air, dan Golf.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Umum Pengurus Provinsi ( Pengprov ) Ikatan Sport Sepeda Indonesia ( ISSI ) Kalimantan Timur, Fakhruddin Noor mengaku masih menunggu surat ketetapan mengenai diselenggarakannya cabor-cabor tersebut.
"Surat resmi belum ada. Tinggal surat ketetapannya saja," jelasnya, Kamis (23/1/2020).

BACA JUGA
Ada Potensi Gempa 5 SR di Lokasi Ibu Kota Negara, Kepala BNPB : Semua Ahli Akan Diturunkan
BNPB Turunkan Ahli Lakukan Penelitian Potensi Ancaman Bencana di Ibu Kota Negara Baru di Kaltim
BREAKING NEWS Ratusan Bangunan Pasar Beller Balikpapan Dibongkar Satpol PP, Acuan Keputusan Walikota
Pemakaman Jalan Abul Hasan Samarinda Dipindah, Akan Disulap jadi Wisata Religi
Lanjut dirinya menjelaskan, walaupun sebelumnya Balap Sepeda tidak dipertandingkan di PON,
namun seluruh atlet Balap Sepeda yang lolos PON tetap berlatih seperti biasa dengan menjalankan program TC mandiri.
"Kita ada lima atlet yang lolos PON. Persiapan tetap latihan terus, sekarang kan masih TC mandiri, jadi atlet ada yang latihan di Samarinda, Tenggarong dan di pulau Jawa," ungkapnya.
Bahkan, pihaknya berani menargetkan memperoleh dua emas pada PON mendatang dinomor tanding Road Race dan ITT (Individual Time Trial).
"Kalau peralatannya sesuai, dua emas bisa kami dapatkan," tegasnya.
(Tribunkaltim.co/Toper)