MUI Desak Jokowi Pecat Tak Hormat Kepala BPIP, Fadli Zon Minta Dibubarkan, Ini Ucapan Yudian Wahyudi

MUI desak Jokowi pecat tak hormat Kepala BPIP, Fadli Zon minta dibubarkan, ini ucapan Yudian Wahyudi

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Wartakota/Henry Lopulalan
Presiden Jokowi melantik Yudian Wahyudi sebagai Kepala BPIP 

Ia membenturkan agama sbg musuh terbesar Pancasila.

Bubarkan sajalah BPIP ini krn justru menyesatkan Pancasila n mengadu domba anak bangsa," tulis Fadli Zon.

Sebelumnya, Yudian Wahyudi dalam sebuah wawancara dengan media online menyebut Pancasila sebagai satu-satunya asas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara telah diterima oleh mayoritas masyarakat.

Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga ini menunjuk dukungan dua ormas Islam terbesar, NU dan Muhammadiyah untuk Pancasila sejak era 1980-an.

Tetapi memasuki era reformasi, asas-asas organisasi termasuk partai politik boleh memilih selain Pancasila, seperti Islam.

Hal ini sebagai ekspresi pembalasan terhadap Orde Baru yang dianggap semena-mena.

"Dari situlah sebenarnya Pancasila sudah dibunuh secara administratif," kata Yudian Wahyudi.

Yudian Wahyudi mensinyalir, belakangan ada kelompok yang mereduksi agama sesuai kepentingannya sendiri yang tidak selaras dengan nilai-nilai Pancasila.

Bukan Via Jalur Tikus, WNI eks ISIS Bisa ke Indonesia Pakai Cara Ini, Mahfud MD Khawatir Soal Paspor

 Penghina Anies Baswedan Bebas, Sudjiwo Tedjo: Tak Ada Keadilan, Rocky Gerung Sebut Risma Suka Bully

 Ini Nasib Anak WNI eks ISIS Usai Pemerintah Jokowi Tolak Teroris Masuk, Dieksekusi Mati di Suriah?

 Duet Jokowi - Maruf Amin Tak Bisa Baca Kebutuhan Warga, Iuran BPJS dan Deretan Program Ini Buktinya

Mereka antara lain membuat ijtima' ulama untuk menentukan calon wakil presiden.

"Si Minoritas ini ingin melawan Pancasila dan mengklaim dirinya sebagai mayoritas.

Ini yang berbahaya.

Jadi kalau kita jujur, musuh terbesar Pancasila itu ya agama, bukan kesukuan," sebut Yudian Wahyudi. (*)

Sumber: Tribunnews
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved