Lima Hari Hilang, Warga Muara Ancalong Kutim Ini Ditemukan, Begini Kondisi Jasadnya
Tergenang air di lokasi PT KWB B 20 Desa Long Nah, Kecamatan Muara Ancalong, Kabupaten Kutai Timur ( Kutim ) Provinsi Kalimantan Timur
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA – Warga dibuat geger. Sosok tubuh manusia terlihat mengapung di lubang bekas galian.
Tergenang air di lokasi PT KWB B 20 Desa Long Nah, Kecamatan Muara Ancalong, Kabupaten Kutai Timur ( Kutim ) Provinsi Kalimantan Timur pada Rabu (12/2/2020) kemarin.
Tubuh yang sudah mengeluarkan bau busuk tersebut diketahui pertama kali oleh dua pekerja PT KWB yang melintas berboncengan menggunakan motor. Setyo Adi nugroho dan Dorce Helmi.
Mereka mencium aroma tak sedap dari arah lubang galian.
Kemudian mencari tahu.
Ternyata ada sosok mayat di situ dengan posisi tengkurap.
"Keduanya langsung memanggil karyawan lain dan menginformasikan pada kepolisian terdekat,” ungkap Kapolres Kutim AKBP Indras Budi Purnomo didampingi Kapolsek Muara Ancalong, Iptu Maksum, Kamis (13/2/2020).
Baca Juga:
• NEWS VIDEO Ria Ricis Youtuber Ternama Bakal ke Balikpapan Kalimantan Timur
• Youtuber Ria Ricis Sambangi Plaza Balikpapan, Ngobrol Soal Film Ini, Catat Jadwal Kedatangannya
• Ibu Kota Baru di Kalimantan Adopsi One River One Management, Bappenas Sebut Keterpaduan Hulu Hilir
Aparat yang menerima laporan tersebut langsung ke TKP dimaksud.
Mereka bersama dokter dari Puskesmas di Muara Ancalong untuk langsung mengidentifikasi korban.
Belakangan, diketahui korban bernama Fahmi Idris (21), warga Dusun Muara Dun, RT 3 Desa Long Nah, Kecamatan Muara Ancalong.
Keterangan dari paman korban, Rudiansyah, korban memang menghilang sejak lima hari lalu.
"Ia telah lama mengalami gangguan jiwa,” kata Maksum.
Baca Juga:
• Ibu Kota Indonesia di Kaltim, Viral Apartemen Borneo Bay City, Begini Tanggapan Kementerian ATR
• Tatap Ibu Kota Baru, Borneo Bay City Plaza Balikpapan Bakal Bangun Taman Besar, Target Rampung 2021
Hasil pemeriksaan, korban dinyatakan meninggal karena tenggelam.
Karena menurut keterangan dokter yang melakukan visum luar.
Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau luka di tubuhnya.
Baca Juga:
• Sesumbar Gubernur Kaltim Isran Noor Bakal Stop Pembangunan Ibu Kota Negara Jika Ini yang Terjadi
• Gubernur Isran Noor Stop Proyek IKN Jika Rusak Hutan, Luas Ibu Kota Baru Vs Perkebunan Sawit Kaltim
• Isran Noor Berani Ancam Proyek Ibu Kota Baru jika Hutan Rusak, Inilah Profil Gubernur Kaltim
• Kalimantan Timur jadi Ibu Kota Negara, Permintaan Properti Ternyata Belum Signifikan
Usai pemeriksaan tim dokter, almarhum langsung dimandikan dan dikafani.
Kemudian dibawa ke rumah duka.
"Di Dusun Muara Dun untuk dikebumikan,” ujar Maksum.
(Tribunkaltim.co/Sarita)