POM Dam VI Mulawarman Gelar Operasi Penegakan Ketertiban Waspada dan Operasi Yustisi, Ini Tujuannya
Pomdam VI Mulawarman gelar Operasi Penegakan Ketertiban Waspada dan Operasi Yustisi, ini tujuannya
Penulis: Risnawati | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - POM Dam VI Mulawarman gelar operasi penegakan ketertiban Waspada dan Operasi Yustisi, ini tujuannya
POM Dam VI Mulawarman gelar operasi penegakan ketertiban ( Gaktib ) dan Operasi Yustisi tahun anggaran 2020 di halaman Makodam VI Mulawarman Balikpapan, Jumat (14/2/20)
Operasi Gaktib Waspada Wira Beliung dan Operasi Yustisi Citra Wira Beliung berlangsung di halaman Makodam VI Mulawarman dimulai pukul 09.00 Wita.
BACA JUGA
Harga Bawang Putih di Balikpapan Sudah Turun, Sehari Pedagang Jual Hingga 20 Kilogram
Pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan, Samarinda Pasar Bagus, Air Asia Lirik Bandara APT Pranoto
PKL Pasar Pandansari Balikpapan Ditertibkan, Diyakini bisa Kurangi Angka Kriminalitas
Kejati Kaltim Mulai Sidik Aliran Dana Dugaan Korupsi Perusda AUJ Bontang, Telah Panggil 15 Saksi
Pada operasi Gaktib dan Operasi Yustisi ini mengusung tema "Dengan Operasi Gaktib dan Operasi Yustisi Tahun Anggaran 2020,
Polisi Militer Siap Meningkatkan Ketaatan Hukum, Disiplin dan Tata Tertib Prajurit Guna Membangun TNI yang Profesional dan Menjadi Kebanggaan Rakyat Menuju Indonesia Maju".
Dalam sambutannya, Pangdam VI Mulawarman, Mayjen TNI Subiyanto menyampaikan bahwa TNI dituntut untuk terus meningkatkan profesionalitasnya.
"Salah satu ciri dari profesionalitas adalah disiplin yang tinggi dan salah satu upaya TNI dalam memelihara kedisiplinan yang tinggi tersebut melalui gelar operasi penegakan ketertiban dan Operasi Yustisi," ujarnya.

BACA JUGA
Kontestan Liga 1 Borneo FC Samarinda Masih Buru Pemain, Kiper, Belakang dan Tengah Jadi Incaran
DLH Balikpapan Klaim Aturan Plastik Sekali Pakai Turunkan Jumlah Sampah Plastik Hingga 56 Ton
Ungkap Kematian Binaan Lapas Kelas II A Samarinda, Polisi Periksa 17 Saksi Termasuk 10 Warga Binaan
BREAKING NEWS Pengedar Sabu di Berau Berusaha Larikan Diri, Polisi Terpaksa Lumpuhkan Kedua Kaki Ope
Ia mengungkapkan bahwa sebelum menegakkan disiplin,
maka seluruh satuan dan personel POM TNI harus terlebih dahulu menguasai tugas dan tanggung jawabnya serta berdisiplin tinggi.
"Petugas tidak boleh bersikap arogan di lapangan, namun harus tegas dan tidak ragu-ragu serta mengedepankan profesionalitas," ungkapnya.

Selain itu Ia juga menerangkan, personel POM TNI harus memiliki wawasan dan pengetahuan yang luas serta terlatih,
terus menerus berkoordinasi dengan instansi penegak hukum lainnya terkait setiap perkembangan yang ada,
agar dapat mencegah terjadinya pelanggaran, mendeteksi secara cepat dan menegakkan hukum sesuai perundang-undangan yang berlaku.
"Penguasaan tugas dan tanggung jawab tidak hanya terbatas pada UU dan aturan yang berlaku, tetapi juga perkembangan lingkungan strategis yang berpengaruh," pungkasnya.
BACA JUGA
Toko Indonesia di Long Bawan Segera Dibuka, Pemprov Kaltara Siapkan Bantuan Modal Rp 500 Juta
Ratusan Balpres Pakaian Bekas Ilegal Malaysia Dimusnahkan Kejari Tarakan, Modus Pakai Kapal Motor
Bendungan Sepaku Penajam Jamin Pasokan Air Bersih, Siasat Musim Kemarau di Lokasi Ibu Kota Baru
Mahasiswa Desak Penyidik Kejati Kaltim Panggil Pejabat dalam Dugaan Korupsi Perusda AUJ Bontang
Selanjutnya Ia sampaikan bahwa TNI dituntut untuk tetap memelihara netralitas di tengah kontestasi politik dalam rangka pesta demokrasi.
"Pada tahun 2020 ini, kita akan menghadapi Pilkada serentak di 270 daerah.
TNI berkomitmen dan memastikan bahwa Pilkada tersebut harus dapat terlaksana dengan aman, lancar dan sukses," tutupnya. (*)