Razia Besar-besaran Kodam VI Mulawarman, Berikut Ini Sasaran Operasi Gaktib dan Operasi Yustisi PM

Kodam VI Mulawarman menyelenggarakan upacara operasi gaktib dan yustisi yang pelaksanaannya dilakukan oleh pomdam VI Mulawarman.

Penulis: Risnawati | Editor: Budi Susilo
Tribun Kaltim/M Fachri Ramadhani
ILUSTRASI - Operasi Penegakkan dan Ketertiban (Gaktib) kendaraan seluruh anggota Lanud Balikpapan oleh Satuan Polisi Militer Lanud Balikpapan, Kamis (25/1/2018). 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kodam VI Mulawarman menyelenggarakan upacara operasi gaktib dan yustisi yang pelaksanaannya dilakukan oleh pomdam VI Mulawarman di halaman Makodam VI Mulawarman Balikpapan, Jumat (14/2/2020).

Dengan tujuan yakni untuk mewujudkan kondisi disiplin dan tata tertib prajurit maupun PNS TNI yang diharapkan dapat mengurangi dan mencegah terjadinya tindak pelanggaran dan kejahatan yang dilakukan oleh prajurit maupun PNS TNI khususnya di lingkungan Kodam VI Mulawarman.

Pangdam VI Mulawarman, Mayjen TNI Subiyanto menyampaikan bahwa TNI dituntut untuk terus meningkatkan profesionalitasnya.

"Salah satu ciri dari profesionalitas adalah disiplin yang tinggi dan salah satu upaya TNI dalam memelihara kedisiplinan yang tinggi tersebut melalui gelar operasi penegakan ketertiban dan operasi yustisi," ujarnya.

Ia menerangkan, personel POM TNI harus memiliki wawasan dan pengetahuan yang luas serta terlatih, terus menerus berkoordinasi dengan instansi penegak hukum lainnya terkait setiap perkembangan yang ada, agar dapat mencegah terjadinya pelanggaran, mendeteksi secara cepat dan menegakkan hukum sesuai perundang-undangan yang berlaku.

Di tahun 2020 ini, Pomdam VI Mulawarman sendiri memiliki sasaran operasi gaktib.

Adapun Sasaran operasi gaktib Polisi Militer yaitu meningkatkan disiplin dan tata tertib serta kepatuhan hukum prajurit TNI baik perorangan maupun kesatuan, mewujudkan netralitas TNI dalam pilkada tahun 2020, mewujudkan kehidupan prajurit TNI dan prajurit TNI AD yang bebas dari narkotika dan barang-barang terlarang lainnya,

Kemudian juga mewujudkan kehidupan prajurit TNI yang bebas dari korupsi, Mencegah terjadinya penyalahgunaan media sosial oleh prajurit dan PNS TNI beserta keluarganya, dan mencegah terjadinya kesalahpahaman antara Prajurit TNI, TNI AD dengan Polri dan TNI AD dengan masyarakat, serta meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan dan tata tertib bagi prajurit TNI AD.

Tak hanya sasaran untuk operasi gaktib, Pomdam VI Mulawarman juga memiliki sasaran operasi yustisi ditahun 2020 ini.

Yaitu meningkatkan kepatuhan hukum disiplin dan tata tertib prajurit TNI baik perorangan maupun satuan sehingga terhindar melakukan tindak pidana umum dan tindak pidana khusus, terwujudnya prajurit TNI AD yang memiliki kesadaran dan kepatuhan berlalu lintas dan tidak adanya pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh prajurit serta kecelakaan lalu lintas.

Juga terwujudnya ketaatan dan kepatuhan prajurit TNI untuk menjunjung tinggi netralitas TNI dan tidak terlibat politik praktis pada Pilkada 2020, serta terciptanya prajurit TNI yang memiliki jiwa Patriot sejati, profesional, militan dan Solid dalam pelaksanaan tugas.

Mayjen TNI Subiyanto juga menyampaikan harapannya dalam upacara gelar operasi gaktib dan operasi yustisi tahun anggaran 2020.

"Diharapkan dapat membantu dalam upaya penegakan hukum disiplin dan tata tertib prajurit TNI sehingga timbul adanya kesadaran dalam diri setiap prajurit terhadap kepatuhan hukum dan peraturan yang berlaku baik di lingkungan TNI maupun masyarakat," harapnya.

Tujuan Operasi Gaktib di Kodam VI Mulawarman

POM Dam VI Mulawarman gelar operasi penegakan ketertiban Waspada dan Operasi Yustisi, ini tujuannya

POM Dam VI Mulawarman gelar operasi penegakan ketertiban ( Gaktib ) dan Operasi Yustisi tahun anggaran 2020 di halaman Makodam VI Mulawarman Balikpapan, Jumat (14/2/20)

Operasi Gaktib Waspada Wira Beliung dan Operasi Yustisi Citra Wira Beliung berlangsung di halaman Makodam VI Mulawarman dimulai pukul 09.00 Wita.

BACA JUGA

Harga Bawang Putih di Balikpapan Sudah Turun, Sehari Pedagang Jual Hingga 20 Kilogram

Pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan, Samarinda Pasar Bagus, Air Asia Lirik Bandara APT Pranoto

PKL Pasar Pandansari Balikpapan Ditertibkan, Diyakini bisa Kurangi Angka Kriminalitas

Kejati Kaltim Mulai Sidik Aliran Dana Dugaan Korupsi Perusda AUJ Bontang, Telah Panggil 15 Saksi

Pada operasi Gaktib dan Operasi Yustisi ini mengusung tema "Dengan Operasi Gaktib dan Operasi Yustisi Tahun Anggaran 2020,

Polisi Militer Siap Meningkatkan Ketaatan Hukum, Disiplin dan Tata Tertib Prajurit Guna Membangun TNI yang Profesional dan Menjadi Kebanggaan Rakyat Menuju Indonesia Maju".

Dalam sambutannya, Pangdam VI Mulawarman, Mayjen TNI Subiyanto menyampaikan bahwa TNI dituntut untuk terus meningkatkan profesionalitasnya.

"Salah satu ciri dari profesionalitas adalah disiplin yang tinggi dan salah satu upaya TNI dalam memelihara kedisiplinan yang tinggi tersebut melalui gelar operasi penegakan ketertiban dan Operasi Yustisi," ujarnya.

Suasana Upacara Gelar Operasi Gaktib Waspada wira Beliung dan Operasi Yustisi Citra Wira Beliung Tahun Anggaran 2020 di halaman Makodam VI Mulawarman Balikpapan, Jumat (14/2/20)
Suasana Upacara Gelar Operasi Gaktib Waspada wira Beliung dan Operasi Yustisi Citra Wira Beliung Tahun Anggaran 2020 di halaman Makodam VI Mulawarman Balikpapan, Jumat (14/2/20) (TRIBUNKALTIM.CO/ RISNAWATI)

BACA JUGA

Kontestan Liga 1 Borneo FC Samarinda Masih Buru Pemain, Kiper, Belakang dan Tengah Jadi Incaran

DLH Balikpapan Klaim Aturan Plastik Sekali Pakai Turunkan Jumlah Sampah Plastik Hingga 56 Ton

Ungkap Kematian Binaan Lapas Kelas II A Samarinda, Polisi Periksa 17 Saksi Termasuk 10 Warga Binaan

BREAKING NEWS Pengedar Sabu di Berau Berusaha Larikan Diri, Polisi Terpaksa Lumpuhkan Kedua Kaki Ope

Ia mengungkapkan bahwa sebelum menegakkan disiplin,

maka seluruh satuan dan personel POM TNI harus terlebih dahulu menguasai tugas dan tanggung jawabnya serta berdisiplin tinggi.

"Petugas tidak boleh bersikap arogan di lapangan, namun harus tegas dan tidak ragu-ragu serta mengedepankan profesionalitas," ungkapnya.

Suasana Upacara Gelar Operasi Gaktib Waspada wira Beliung dan Operasi Yustisi Citra Wira Beliung Tahun Anggaran 2020 di halaman Makodam VI Mulawarman Balikpapan, Jumat (14/2/20)
Suasana Upacara Gelar Operasi Gaktib Waspada wira Beliung dan Operasi Yustisi Citra Wira Beliung Tahun Anggaran 2020 di halaman Makodam VI Mulawarman Balikpapan, Jumat (14/2/20) (TRIBUNKALTIM.CO/ RISNAWATI)

Selain itu Ia juga menerangkan, personel POM TNI harus memiliki wawasan dan pengetahuan yang luas serta terlatih,

terus menerus berkoordinasi dengan instansi penegak hukum lainnya terkait setiap perkembangan yang ada,

agar dapat mencegah terjadinya pelanggaran, mendeteksi secara cepat dan menegakkan hukum sesuai perundang-undangan yang berlaku.

"Penguasaan tugas dan tanggung jawab tidak hanya terbatas pada UU dan aturan yang berlaku, tetapi juga perkembangan lingkungan strategis yang berpengaruh," pungkasnya.

BACA JUGA

Toko Indonesia di Long Bawan Segera Dibuka, Pemprov Kaltara Siapkan Bantuan Modal Rp 500 Juta

Ratusan Balpres Pakaian Bekas Ilegal Malaysia Dimusnahkan Kejari Tarakan, Modus Pakai Kapal Motor

Bendungan Sepaku Penajam Jamin Pasokan Air Bersih, Siasat Musim Kemarau di Lokasi Ibu Kota Baru

Mahasiswa Desak Penyidik Kejati Kaltim Panggil Pejabat dalam Dugaan Korupsi Perusda AUJ Bontang

Selanjutnya Ia sampaikan bahwa TNI dituntut untuk tetap memelihara netralitas di tengah kontestasi politik dalam rangka pesta demokrasi.

"Pada tahun 2020 ini, kita akan menghadapi Pilkada serentak di 270 daerah.

TNI berkomitmen dan memastikan bahwa Pilkada tersebut harus dapat terlaksana dengan aman, lancar dan sukses," tutupnya.

(Tribunkaltim.co/Risna)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved