Tes SKD CPNS di Berau Kalimantan Timur Dimulai, BKPP Pastikan Listrik dan Jaringan Internet Tersedia

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Seleksi Kompetensi Dasar ( SKD ) pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil ( CPNS ) Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, mulai digelar, Jumat (14/2/2020).

Pelaksanaan seleksi dipusatkan di gedung BKPP Jl Mawar, Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

Kepala BKPP Berau Muhammad Said mengatakan tes tersebut bakal berlangsung hingga enam hari kedepan.

"Untuk hari ini hanya empat sesi karena ada waktu salat Jumat, sementara besok dan seterusnya akan ada lima sesi," katanya kepada Tribunkaltim.co

"Setiap sesi itu terdiri 100 orang, karena jumlah komputer kita hanya memenuhi seratus orang," tegasnya.

Untuk mengantisipasi mati lampu atau jaringan internet eror, Muhammad Said mengatakan telah koordinasi dengan pihak PLN dan Terlkomsel.

Baca Juga:

• Sesumbar Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor Bakal Stop Pembangunan Ibu Kota Negara Jika Ini yang Terjadi

• Gubernur Isran Noor Stop Proyek IKN Jika Rusak Hutan, Luas Ibu Kota Baru Vs Perkebunan Sawit Kalimantan Timur

• Isran Noor Berani Ancam Proyek Ibu Kota Baru jika Hutan Rusak, Inilah Profil Gubernur Kalimantan Timur

"Dari PLN dan Telkomsel ada stand by, selain itu kita juga siapkan petugas kesehatan jika ada peserta yang sakit," tuturnya.

Pada sesi pertama dimulai pukul 08.00 Wita terdapat empat peserta yang tak mengikuti tes.

"Yang terlambat itu otomatis tidak bisa ikut tes berikutnya, jadi tak boleh seenaknya, tidak masuk sesi pertama tapi mau ikut sesi kedua, itu tak mungkin," tuturnya.

Baca Juga:

• 13 Februari Mark Zukerberg Pendiri Facebook dan Grace Natalie Wakil Indonesia Hadiri MYL di Jerman

• Tahukah Anda, Inilah 5 Sayuran yang Baik untuk Kesehatan Ginjal, Salah Satunya Kembang Kol

Para peserta yang ikut tes juga nampak diawasi ketat Satpol PP Berau, sebelum masuk di ruang tunggu para paserta diperiksa satu persatu, pemeriksaan juga dilakukan menggunakan metal detactor oleh petugas.

Alumni Unhas Makassar itu mengatakan, hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya calo atau joki yang mengikuti tas.

"Kita tidak ada tolerir jika ada peserta yang melakukan kecurangan seperti calo dan joki selain dikeluarkan dari ruang tes mereka juga kami serahkan kepenegak hukum," tagasnya.

Baca Juga:

• NEWS VIDEO Ria Ricis Youtuber Ternama Bakal ke Balikpapan Kalimantan Timur

• Youtuber Ria Ricis Sambangi Plaza Balikpapan, Ngobrol Soal Film Ini, Catat Jadwal Kedatangannya

• Ibu Kota Baru di Kalimantan Adopsi One River One Management, Bappenas Sebut Keterpaduan Hulu Hilir