Susur Sungai Pramuka Berakhir Nestapa, Zidan Teriak Gulungan Banjir Datang, Bambu Media Penyelamat
Satu di antaranya adalah Zidan. Melalui ibunya, Yuni, dia menceritakan kronologi sore nahas tersebut saat susur sungai dalam kegiatan Pramuka.
Setelah dibawa ke ruang UGD tertutup, petugas kemudian memanggil keluarga korban untuk memastikan ada anggota keluarga yang berada di lokasi klinik.
Setelah dipastikan, anggota keluarga korban histeris mendapati sang anak ditemukan tak bernyawa.
Korban beserta keluarga akhirnya dibawa menggunakan ambulans ke RS Bhayangkara DIY di Kalasan.
Untuk selanjutnya korban yang ditemukan akan dirujuk ke RS Bhayangkara, Kalasan.
"Akan satu pintu, semua dibawa ke sana," kata seorang petugas.
Klinik Pratama Swa menjadi satu tempat rujukan untuk para korban kejadian ini. Sebagian lainnya dievakuasi di Puskesmas Turi.
Sebelumnya, saat senja tiba di kawasan Sleman, sejumlah orang tua juga tampak masih sibuk mencari serta memastikan keberadaan anaknya.
Beberapa ambulans hilir mudik mengantarkan korban dan juga mengevakuasi ke tempat lain.
Salah seorang orang tua siswa, Yusuf saat dikonfirmasi Tribun Jogja mengatakan, berdasarkan pengamatannya hujan deras juga melanda sisi sungai bagian hulu sehingga air dalam jumlah besar mengalir ke bagian hilir.
"Anak-anak tetap lewat sungai terus. Jadi airnya tiba-tiba deras. Jadi ada yang kebawa arus," jelas dia.
(Tribun Jogja yud/air/abe/jsf)