Kebakaran di Samarinda

Sugianto Kaget Rumahnya Dilempar Batu, Ternyata Kebakaran dan Sempat Selamatkan Mobil dan Motor

Korban kebakaran Sugianto kaget rumahnya dilempar batu, ternyata kebakaran dan sempat selamatkan mobil dan sepeda motor

Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO.
LOKASI KEBAKARAN- Relawan melakukan pembasahan titik api musibah kebakaran di kawasan perumahan warga yang ludes terbakar di Jalan Selamet Riyadi Gang Mujahidin RT 05 Kelurahan Karang Asam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang,Kota Samarinda Kalimantan Timur, Ahad(23/2/2020).Akibar musibah yang terjadi sekitar pukul 05 00 Wita, 9 rumah, 12 Kepala Keluarga, 35 jiwa harus mencari cara membangun, atau dapat tempat 

Akibat musibah kebakaran ini sebanyak 9 rumah dengan 12 kepala keluarga terdiri dari 35 jiwa. Namun mereka harus mencari tempat tinggal sementara karena rumah mereka ludes terbakar.

Saat ini sudah ada posko untuk penanganan maupun tempat bantuan bagi korban kebakaran letaknya di halaman langgar Al Mujahidin tepi Jalan Slamet Riyadi. 

Sebelumnya, kebakaran di pemukiman padat Samarinda, 4 rumah dan 3 toko hangus terbakar.

Musibah kebakaran kembali terjadi di pemukiman padat penduduk di Jalan Pangeran Untung Suropati Rt 5, Gang Al Mujahidin, Kelurahan Karang Asam Ulu, Sungai Kunjang, Samarinda.

Sekira pukul 5.30 Wita Minggu (23/2/20) pagi, si jago merah sudah membesar dan melahap sebagian rumah milik warga.

Salah seorang saksi,mengatakankan peristiwa tersebut berawal saat Norhan (55) baru saja usai menunaikan sholat subuh,

tiba-tiba warga lainnya berteriak "kebakaran", lantas berlari menyelamatkan diri dan membawa serta barang berharga miliknya beserta keluarganya.

BACA JUGA

22 Paket Sabu Gagal Edar di Bontang, Polisi Tangkap Pengedar di Loktuan Kalimantan Timur

Dalam Semalam, Polres Kutai Timur Ungkap Empat Kasus Narkoba Sekaligus

Polresta Balikpapan Ungkap Peredaran dan Penyalahgunaan Narkotika, 6 Bandar Sabu Diamankan

Sembunyikan Sabu Dalam Kemasan Makanan Ringan, Dua Remaja di Kota Balikpapan Diringkus Polisi

Api cepat membesar serta melahap rumah warga bermaterial kayu yang mudah tebakar juga membuat api berkobar sangat cepat.

"Api sudah membesar banyak yang berhamburan lari menyelamatkan diri. Tak jelas dari mana asalnya," ungkap Norhan.

Norhan menjelaskan, melihat kobaran api semakin meluas sebagian warga lain di sekitar lokasi kejadian mencoba menyelamatkan barang-barang berharga.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved