Dengar Jeritan, Kakak Beradik Ini Tak Ragu Terjun ke Arus Deras Sungai Sempor, 20 Anak Diselamatkan

Dengar jeritan, kakak beradik ini tak ragu terjun ke arus deras Sungai Sempor, 20 Anak diselamatkan

Editor: Rafan Arif Dwinanto
dok BNPB
SUSUR SUNGAI SLEMAN - Proses evakuasi para siswa SMP Negeri 1 Turi Sleman, Yogyakarta, yang hanyut di Sungai Sempor saat melakukan kegiatan Pramuka susur sungai. 

Suraji Turun ke Sungai Sempor

Ayah Yasinta, Suraji (61) berusaha tegar saat jenazah Yasinta dimakamkan.

Diketahui, Yasinta merupakan anak semata wayang Suraji.

Ia sempat mencari keberadaan sang anak di sungai, sebelum jenazah Yasinta ditemukan.

“Saya gelisah.

Pas habis Subuh, saya langsung ke dekat posko itu. Turun lewat jembatan."

"Saya nyusur sendiri, sampai saya keram di sana, hampir enggak gerak. Untung ternyata ada keluarga yang ikut juga,” ungkap Suraji, dikutip dari TribunJogja.com, Minggu.

Ia mengungkapkan, telah mencari keberadaan Yasinta dari sekolahnya hingga ke Puskesmas.

Namun, Yasinta baru bisa ditemukan pada Minggu pagi, saat penutupan operasi pencarian.

“Mulai Jumat sore itu, saya sudah tidak sabar.

Saya cari infonya di mana- mana, sekolah saya datang, ke SWA (klinik), posko SAR, Puskesmas, semua lah."

"Setiap ada kabar ada korban ketemu, saya datang, ternyata bukan anak saya."

"Ada lagi korban di Puskesmas, 3 kali saya bolak-balik, terakhir jam 2 malam, katanya ada yang mau dicocokin, ternyata bukan anak saya.

Makanya saya turun subuh subuh itu,” jelas Suraji.

 Bermula dari Banjir, Ketua DPRD Marah Temukan Hal Mengejutkan di Bawah Proyek Trotoar Anies Baswedan

 1 Rajab 1441 H Jatuh 25 Februari 2020, Simak Niat Puasa & Doa Bulan Rajab Lengkap Beserta Artinya

 Pamer Wajah Baru Jakarta di Twitter, Anies Baswedan Langsung Kena Bully Warganet Saat Banjir Besar

 Derita Ayah Korban Tewas Susur Sungai, Anak Dimakamkan Berdampingan, Nekat Pakai Motor dari Surabaya

Kenangan Terakhir

Ia mengatakan, Yasinta meminta uang jajan dua kali lipat daripada biasanya saat berpamitan untuk berangkat pramuka.

“Tumben, hari itu dia minta uang jajan dobel sambil merengek ke saya."

"Tapi bukan dia suka maksa lho, biasa itu manja-manja dia kalau sama saya, sambil ketawa-tawa kok kalau merengek itu, sama Ibunya juga,” ungkap Suraji.

Ia juga mengungkapkan, persiapan yang dilakukan oleh Yasinta sebelum berangkat pramuka.

“Pas berangkat, dia pakai jilbab, terus ditutup topi Pramuka. Sudah lama dia enggak pakai anting-anting, dia copotin titip ke ibunya."

"Sebelah sepatunya bolong bekas terbakar waktu kegiatan minggu lalunya, tapi masih dipakai dulu,” tambahnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kisah Perjuangan Pemancing Selamatkan Nyawa Puluhan Siswa SMPN 1 Turi, https://www.tribunnews.com/regional/2020/02/24/kisah-perjuangan-pemancing-selamatkan-nyawa-puluhan-siswa-smpn-1-turi?page=all.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved