Musda Golkar,Organisasi yang Didirikan Golkar Kaltim Ini Minta Peran Perempuan Tak Cuma Penuhi Kuota
Musyawarah Daerah ( Musda ) Partai Golkar Kalimantan Timur ( Kaltim ) akan digelar 2 hingga 4 Maret 2020 mendatang.
Sebelumnya, Wasekjend Pemenangan Pemilu wilayah Kalimantan DPP Golkar Arief Pahlevi Pangerang menyampaikan pesan Ketua Umum Airlangga Hartarto.
"Golkar dibawah kepemimpinan pak Airlangga butuh regenerasi, serta rekonsiliasi agar kembali menyatukan kader Golkar yang sempat berpindah partai," kata Pahlevi, sapaannya, belum lama ini.
Terkait Musda, Pahlevi menjelaskan harapan DPP. Pertama ialah, agar terjadi musyawarah mufakat dan aklamasi.
Agar tidak terulang konflik yang pernah terjadi pada Musda sebelumnya.
"Kita berharap semua kader bisa kembali bersatu, kader Partai Golkar yang hijrah bisa kembali. Ada semangat rekonsiliasi untuk bisa merangkul kembali semua potensi yang ada," ungkapnya.
Pahlevi berharap, tokoh politik Golkar yang sempat 'hijrah' dapat dirangkul kembali. Guna menyolidkan partai berlambang beringin tersebut.
Baca Juga;
AMPI Ingin Musda Golkar Kaltim Aklamasi, Hemat Energi untuk Fokus ke Pilkada 2020
AMPI Dukung Makmur HAPK di Musda Golkar Kaltim, Sebut Kalau Ada Kader Tulen Mengapa Harus Diskresi
Makmur HAPK Tentang Musda Golkar Kaltim: Sebagai Manusia Ambisi Ada, Tapi Tidak Ambisius
Sementara, untuk regenerasi, Pahlevi menyatakan agar tokoh muda dapat mengambil peran menyongsong kekuatan Golkar ke depannya.
Bukan berarti tokoh senior akan abaikan. Sebab, menurut Pahlevi, tokoh senior selayaknya terus diapresiasi.
Apalagi, pengalaman dan arahan tokoh senior Golkar sangat dibutuhkan sebagai acuan regenerasi.
"Dan selayaknya, tokoh senior terus diberikan panggung di puncak karirnya. Untuk menjadi dewan penasehat ataupun pembina partai," kata Pahlevi. (m08) (Tribunkaltim.co/Sapri Maulana)