Gadis Remaja di Kupang Tendang Kepala Ibu Kandungnya, Sang Adik Bongkar Kelakuan tak Patut Kakaknya
Gadis Remaja di Kupang Tendang Kepala Ibu Kandungnya, Sang Adik Bongkar Kelakuan tak Patut Kakaknya
Gadis Remaja di Kupang Tendang Kepala Ibu Kandungnya, Sang Adik Bongkar Kelakuan tak Patut Kakaknya
TRIBUNKALTIM.CO- Seorang ibu sudah sepantasnya mendapatkan penghormatan dan kasih sayang dari anak-anaknya.
Sebaliknya, seorang gadis remaja di Kupang justru memperlakukan ibu kandungnya dengan tidak sepantasnya.
Hanya gara-gara tidak lekas dituruti permintaannya, gadis tersebut memukul kepala ibunya.
Ia tak lagi menghargai jerih payah ibunya yang selama ini mengurus dan membesarkan dia.
Bahkan, gadis tersebut tega menganiaya ibunya hanya gara-gara masalah sepele.
• Kepala Satpol PP Tarakan Sebut Anggotanya Ditendang Oknum Pengetap Karena Tak Terima Ditegur
Lebih tepatnya, gadis remaja itu disebut sebagai anak durhaka.
Gara-gara terlambat disiapkan baju untuk jalan-jalan ke Kota Kupang, seorang pelajar di Tuatuka Kecamatan Kupang Timur tega menganiaya ibu kandungnya sendiri.
Kejadian memilukan tersebut berlangsung pada Rabu (16/2/2020) pagi.
• Aniaya Siswi SMP di Purworejo dengan Tendangan Kungfu, Pelaku Diamankan Polisi, Bakal Dipenjara?
Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Jo Bangun kepada wartawan Rabu (26/2/2020) mengatakan, pelaku, bernama Treaneta alias TH (17) .
Saat itu hendak ke Kupang seketika naik pitam karena permintaan untuk segera disiapkan baju tak segera diindahkan ibu kandungnya.
Ibu kandung pelaku, Apolonia alias AH (45) sempat meminta TH bersabar karena saat itu ia sedang memasak.
• Niat Melerai Perkelahian, Oknum TNI Spontan Tendang Kepala Remaja di Bontang, Begini Kronologinya
Bukannya menunggu, TH malah langsung menganiaya perempuan yang berprofesi guru itu.
"Korban meminta kepada pelaku untuk bersabar karena korban sedang memasak, namun pelaku tidak sabar sehingga terjadi pertengkaran antara pelaku dan korban.
Kemudian pelaku menganiaya korban dengan cara memukul dengan genggaman tangan dan menendang korban di daerah kepala," ujar Kombes Jo.
• Merasa Tak Dilayani, Wakil Bupati Ini Tendang dan Maki Perawat Saat Pasang Oksigen, Begini Nasibnya