Satpol PP Dianiaya Pengetap
Kepala Satpol PP Tarakan Sebut Anggotanya Ditendang Oknum Pengetap Karena Tak Terima Ditegur
Kepala Satpol PP Tarakan sebut anggotanya ditendang oknum pengetap karena tak terima ditegur.
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Kepala Satpol PP Tarakan sebut anggotanya ditendang oknum pengetap karena tak terima ditegur.
Penganiayaan diduga terjadi kepada salah satu anggota Satpol PP kota Tarakan, Arnold Dugo, di SPBU Persemaian, Selasa (18/2/2020) pagi.
Korban saat itu menjalankan tugasnya menjaga SPBU bersama enam rekannya yang lain.
Tugas menjaga SPBU ini dilakukan berdasarkan surat edara Wali kota Tarakan menyikapi maraknya oknum pengetap yang melakukan pembelian BBM secara ilegal.
BACA JUGA
BREAKING NEWS Anggota Satpol PP Tarakan Dianiaya Oknum Pengetap Saat Amankan SPBU
BREAKING NEWS Autopsi Jenazah Reza di Kukar, Pemuda yang Ditemukan Gantung Diri di Teras Rumah
BREAKING NEWS Desa Bukit Subur di Penajam Terendam Banjir, Ketinggian Air Sampai 100 Centimeter
BREAKING NEWS Autopsi Jenazah Ahmad Yusuf, Makam Dibongkar, Kasus Balita Ditemukan Tanpa Organ Tubuh
Pada saat menjalankan tugasnya inilah Arnold harus menerima penganiayaan dari salah seorang oknum diduga pengetap.
Kepala Satpol PP Tarakan, Hanip, menerangkan bahwa anggotanya menerima tendangan di bagian perut.
Hal itu dilakukan pelaku lantaran tak terima ditegur.
Dimana saat itu terduga pelaku yang belum diketahui identitasnya tengah mengantri mengisi solar dengan mengendarai mobil merk Isuzu Panther.
“Informasi mengarah ke sana (pengetap), sementara ini kan baru sekali isi solar kalau memang dia pengetap kita curigai harus ditegur,
memang kita tidak kompromi atas perintah Walikota sesuai surat edaran,” katanya.
