CPNS 2019
Kisah Sedih Pelamar CPNS, Raih Rangking 1 dan Lulus Tapi Gugur Gara-gara Fisik, Moeldoko ikut Bicara
Salah satu kisah pelamar CPNS yang cukup menyita perhatiah publik adalah kelulusan digugurkan karena masalah fisik, Moeldoko sampai ikut bicara
6. Dapat nilai nol gara-gara kesalahan di akhir ujian
HASIL SKD CPNS - Peserta bersiap untuk mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis Computer Assisted Test (CAT) untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 di kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (17/2/2020). Badan Kepegawaian Daerah atau BKD DKI Jakarta mencatat pelamar CPNS DKI Jakarta pada 2019 sebanyak 50.528 pelamar, peserta yang lolos administrasi dan lolos tes SKD untuk mengisi 3.390 formasi CPNS yang disediakan Pemprov DKI Jakarta.
Kisah sedih pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019, sudah mengikuti tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) tapi akhirnya cuma berhasil dapat nilai terendah nol, kesalahannya usai jawab soal.
Sejumlah kisah mewarnai pelaksanaan tes SKD CPNS 2019.
Berdasarkan informasi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) tes SKD yang sudah dimulai sejak 27 Januari 2020 ini masih akan berlangsung hingga 28 Februari 2020 mendatang.
Kisah unik saat SKD tersebut, ada pelamar CPNS yang telah hingga gugur gara-gara menunggu teman hingga mendapat nilai nol karena melakukan kesalahan fatal.
Ada beberapa peserta yang sudah mendapatkan nilai SKD untuk bekal bertarung di perankingan.
Hampir seluruh instansi juga telah merilis hasil SKD per sesi setiap harinya melalui laman resmi mereka.
Namun sayangnya, ada satu peserta yang tercatat mendapatkan nilai terendah hingga saat ini, 15 Februari 2020.
Peserta tersebut mendapatkan nilai nol.
Informasi tersebut terlihat dari rilis BKD Jawa Timur pada Jumat (14/2/2020).
Satu peserta tercatat tak mendapatkan nilai sama sekali pada tes SKD CPNS.
Setelah ditelusuri, ternyata peserta tersebut melakukan kesalahan fatal saat tes berlangsung.
Kesalahan tersebut adalah lupa tak menyimpan hasil jawaban setiap soal.
Diketahui, ada beberapa peraturan yang harus diikuti peserta untuk melakukan tes SKD yang berbasis komputer.
Satu di antaranya adalah menekan tools 'Simpan/ Save' pada setiap soal yang sudah dikerjakan.
Jika peserta lupa menekan Simpan, maka jawaban peserta tak akan tersimpan sendiri.
Kesalahan fatal peserta dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur ini diungkap akun resmi @bkdjatim.
BKD Jatim kembali ingatkan para peserta untuk tidak lupa menyimpan semua jawaban tes SKD.
Pada cuitan tersebut, ada satu nama peserta yang tak memiliki nilai, baik pada TWK, TIU, dan juga TKP.
"Nilai terendah SKD: 0
untuk #SobatJatim semua
JANGAN LUPA klik SIMPAN setelah kamu menjawab soal
sekali lagi
pastikan sudah KLIK SIMPAN setiap soal terjawab
atau nilai tidak terecord di server," cuit akun @bkdjatim.
Lebih lanjut, BKD meminta para peserta tes CAT SKD CPNS tahun ini untuk terus fokus dan mengikuti semua petunjuk teknis yang telah disampaikan.
"seluruh nilai SKD dapat dilihat di http://bkd.jatimprov.go.id/statis-74.html
semoga bermanfaat buat #SobatJatim yang belum mengikuti tes CAT
pahami alurnya
ikuti petunjuk teknis dengan seksama
konsentrasi
dan yang terakhir jangan lupa berdoa, utamanya kedua orang tua," cuit akun @bkdjatim.