CPNS 2019

Kisah Sedih Pelamar CPNS, Raih Rangking 1 dan Lulus Tapi Gugur Gara-gara Fisik, Moeldoko ikut Bicara

Salah satu kisah pelamar CPNS yang cukup menyita perhatiah publik adalah kelulusan digugurkan karena masalah fisik, Moeldoko sampai ikut bicara

Editor: Doan Pardede

8. Demi Lulus Seleksi CPNS Ratusan Warga Rela Setor Rp5juta - Rp150juta

CPNS 2020 - Peserta bersiap untuk mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis Computer Assisted Test (CAT) untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (17/2/2020). Badan Kepegawaian Daerah atau BKD DKI Jakarta mencatat pelamar CPNS DKI Jakarta pada 2019 sebanyak 50.528 pelamar, peserta yang lolos administrasi dan lolos tes SKD untuk mengisi 3.390 formasi CPNS yang disediakan Pemprov DKI Jakarta.

Sejumlah fakta baru terkuak dalam kasus penipuan CPNS yang beromzet miliaran rupiah yang sedang ditangani Unit Tipiter Satuan Reskrimpolres Kebumen.

Saat ini, polisi masih terus melakukan pemeriksaan terhadap tersangka dan saksi-saksi secara maraton untuk mengungkap .

Berdasakan pengembangan kasus yang dilakukan polisi, diperkirakan setidaknya ada 850 orang yang menjadi korban penipuan CPNS sindikat lintas provinsi ini.

Rata - rata korban penipuan CPNS ini dimintai uang sebesar lima juta hingga 150 juta rupiah.

Pengungkapan kasus penipuan seleksi CPNS ini berawal dari laporan Yudi Suhendra, warga Prembun, Kebumen, yang kemudian polisi menangkap tiga orang yang diduga terlibat kasus penipuan ini.

Dari pengembangan kasus ternyata uang yang diminta dari para korban ini mengarah kepada seorang tersangka berinisial AD yang kemudian ditangkap di Jakarta.

Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan, berharap para korban bisa membantu Polisi membuka jaringan penipuan CPNS ini.

Hingga saat ini baru satu orang yang melapor di Mapolres Kebumen.

Di Kebumen sendiri menurut pengakuan salah satu tersangka AS, setidaknya ada 20 orang yang menjadi korban penipuan.

Sedangkan di Kabupaten Purworejo, terdapat setidaknya 13 orang korban penipuan.

Dari bukti yang diamannkan dari salah satu tersangka terdapat daftar korban yang berjumlah 605 orang.

605 orang ini diketahui telah dibuatkan surat pengangkatan pegawai palsu oleh tersangka AD.

Sebelumnya, Polres Kebumen telah membongkar kasus penipuan dengan modus dapat meloloskan menjadi Pegawai Negeri Sipil antar provinsi di Indonesia.

Tiga tersangka yang ditangkap masing-masing berinisial AS (43) warga Prembun Kebumen, ES (66) warga Kelurahan Pasireurih, Kecamatan Tamansari, Bogor dan RD (33) warga Jalan MT Haryono, Kecamatan Lowokwaru Kota Malang.

Data yang diperoleh dari dua tersangka, sementara ada 605 korban.

Dan jika digabungkan dengan korban yang pertama mencapai 800an korban lebih.

Para tersangka ditangkap setelah dilaporkan salah satu korban Yudi Suhendra, warga Desa Prembun yang dijanjikan akan menjadi PNS dari tahun 2016.

Korban yang curiga hingga awal tahun 2020 belum ada tindak lanjut jadi PNS, sedangkan ia sudah menyetorkan uang 150 juta akhirnya melaporkan ke Polres Kebumen.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved