CPNS 2019

Kisah Sedih Pelamar CPNS, Raih Rangking 1 dan Lulus Tapi Gugur Gara-gara Fisik, Moeldoko ikut Bicara

Salah satu kisah pelamar CPNS yang cukup menyita perhatiah publik adalah kelulusan digugurkan karena masalah fisik, Moeldoko sampai ikut bicara

Editor: Doan Pardede

9. 3 orang pelamar yang sudah Lulus mundur, ada yang kerena penempatan terlalu jauh

CPNS 2019 - (ilustrasi) Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menyerahkan Surat Keputusan Bupati Kubu Raya tentang Pengangkatan CPNS Formasi Tahun Anggaran 2018 di Aula Kantor Bupati Kubu Raya, Kalimantan Barat, Senin (25/3/2019). Sebanyak 3 palamr CPNS yang sudah dinyakan Lulus memilih mundur.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Kubu Raya, Kusyadi, menerangkan formasi tahun anggaran 2018 terdiri dari formasi khusus eks tenaga honorer K2, tenaga kesehatan, guru, dan tenaga teknis ke-PU-an.

Namun formasi eks honorer kosong karena peserta tidak memenuhi persyaratan.

"Jumlah keseluruhan guru sebanyak 90 orang, tenaga kesehatan 35 orang, teknis ke-PU-an 24 orang sehingga total 149 orang. Namun dari 149 itu tiga orang mengundurkan diri yakni dari guru, dokter, dan tenaga teknis, sehingga sisa 146 orang," ujar Kusyadi.

Kusyadi mengungkapkan, keseluruhan pelamar seleksi CPNS Kabupaten Kubu Raya formasi tahun anggaran 2018 mencapai 1.449 orang.

Dari 155 formasi yang tersedia di kabupaten yang dipimpinnya, sudah terisi sebanyak 149.

Dari jumlah tersebut, tiga orang di antaranya mengundurkan diri sehingga tersisa 146 orang.

"Rinciannya formasi guru 630 orang, kesehatan 520 orang, teknis 299 orang, setelah melalui serangkaian tes, didapatlah jumlah keseluruhan tenaga guru 90 orang, tenaga kesehatan 35 orang, dan teknis 24 orang sehingga total 149 orang. Namun dalam proses pemberkasan, rincian yang sampaikan hanya 146 berkas," lanjutnya.

Ketiga CPNS yang tidak memasukan berkas ini diakuinya juga memiliki sejumlah alasan, salah satunya karena tempat tugas terlalu jauh.

“Tiga orang tidak masuk berkasnya, yaitu satu orang dari formasi guru dengan alasan tempat tugas terlalu jauh, satu orang dokter gigi dengan alasan yang sama, dan satu orang tenaga teknis dengan alasan ingin berwirausaha, jadi ketiganya mengundurkan diri," pungkasnya.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved