Pembunuhan di Kalimantan, Istri Potong Kemaluan Suami yang Enggan Cari Nafkah, Hukuman Mati Menanti
Ada pembunuhan sadis di Kalimantan, istri potong kemaluan suami yang enggan cari nafkah, hukuman mati menanti
Polres Agam telah mengungkap serta menangkap pelaku pembunuhan pria berinisial MD (58) itu.
Pelaku tak lain adalah istri MD, berinisial S (62).
Penyidik pun berupaya mengungkap motif dan alasan S tega menghabisi nyawa pasangan hidupnya itu.
Berdasar hasil penyidikan, S mengaku cemburu dan sakit hati.
Dilansir dari Kompas.com, Kapolres Agam, AKBP Dwi Nur menjelaskan semula S dan MD berdua di kamar.
Saat itu S diminta MD memijit badannya.
Namun, saat itu korban membandingkan pijatan S tak seenak istri MD terdahulunya.
S yang sudah terbakar cemburu tak lantas beradu mulut.
Pelaku hanya diam sembari menuju ke dapur.
Dia mengambil sebilah pisau.
Pisau itu disembunyikan dalam sarung yang dikenakan S.
S pun kembali ke kamar tidur, tempat suaminya berbaring.
"Di saat itu lah, S menusuk perut korban dengan sebilah pisau dapur yang dipersiapkannya."
• Pakar Psikologi Sebut Aborsi Termasuk Pembunuhan Berencana, Tapi Aborsi Korban Perkosaan Diizinkan
• 26 Adegan Diperegakan dalam Rekonstruksi Pembunuhan Istri Siri di Berau Kalimantan Timur
• Sidang Perdana Pembunuhan Berencana, Istri Bakar Suami & Anak, Aulia Kesuma Terancam Hukuman Mati
• Tak Terbukti Ada Pembunuhan Berencana pada Kematian Eks Istri Sule, Teddy Ingin Rizky Minta Maaf
"Setelah menusuk, tersangka keluar rumah sehingga membuat curiga tetangga," kata Dwi.
Adik korban, N (45) yang mendapat informasi kakaknya ditusuk istrinya, langsung membuat laporan ke polisi.