Kecelakaan Lalu Lintas di Kalteng, Anak Ketua Srikandi Pemuda Pancasila Samarinda Ini Ikut Tewas
Ada kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Trans Lintas Kalimantan Desa Tumbang Nusa Km 75 Jabiren Raya Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah
Sementara sang ibu saat itu pergi lebih dahulu ikut dalam rombongan bus.
Tetapi, ternyata Fahmi menabrak seseorang saat masih di Samarinda.
Sehingga yang rencana berangkat pagi harus tertunda dan mereka harus berangkat siang harinya.
"Jadi, dia sebelumnya mengalami kecelakaan di Samarinda, dia nabrak orang, makanya harus ngurus dulu dan siangnya baru berangkat sekalian jemput ibunya," tuturnya.
Lebih lanjut dikatakannya pada Jumat (27/2/20) tiba di Kalimantan Selatan dan sempat bertemu dengan dirinya.
Dia sampai itu Jumat siang dan langsung ke hotel dan istirahat sebentar.
Saat waktu Azhar baru mereka menuju ke Haul Guru Sekumpul, tetapi tidak bisa masuk, sudah steril.
Dia telpon saya dan kami ketemu terakhir disitu, sempat mau ajak makan nasi itik.
"Tetapi tiba-tiba ibunya minta kembali ke hotel," bebernya.
• Menurut Anda Korban Kecelakaan Lalu-lintas Dibanding Korban Perang Mana Lebih Banyak?
Kemudian tambahnya, pada Sabtu (28/2/20) pagi hari dirinya menelpon menanyakan keberadaan Fahmi tersebut dan dijawab oleh korban yang ternyata berada di Rumah Makan Kalimantan untuk silaturahmi dengan Adz-Zikr.
Karena Fahmi merupakan salah satu santri yang dekat dengan Alm.Ustadz Arifin Ilham.
• Kecelakaan Lalu Lintas, Korban Tewas Siswa SMPN 15 Balikpapan, Sang Ayah Sebut Mengantar Temannya
"Iya, saya video call dia, kalau kami sudah di sekumpul dan dia bilang lagi di Rumah Makan Kalimantan, nanti bilangnya nyusul, gak lama handphone saya mati," tetangnya.
Setelah itu, sekitar pukul 16.00 Wita ada info di group jika Fahmi mengalami kecelakaan.
Kemudian dirinya bergegas menghubungi Fahmi dan ternyata dari pihak kepolisian Kalteng yang mengangkat.
• Kecelakaan Lalu Lintas di Samarinda, Penumpang Tewas Terlindas Bus, Driver Ojol Ini jadi Tersangka
"Saya langsung telpon, yang angkat itu polisinya bilangnya, informasi awal, tiga orang meninggal, tetapi setelah mendapatkan info langsung jika Fahmi dalam kondisi kritis dan Ahyana mengalami patah kaki, tetapi kondisi drop," pungkasnya.
Untuk jenazah rencana akan dibawa kembali ke Samarinda, Kalimantan Timur untuk dikebumikan.
(Tribunkaltim.co)