Kisah Ibu Elly Selamat dari Bencana Kebakaran di Kelurahan Bugis Berau, Bantu Orang Tua Lumpuh

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Ibu Elly salah satu korban kebakaran di Berau persisnya di Kelurahan Bugis, Kecamatan Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur hanya bisa bersabar.

Pasalnya, saat terjadi kebakaran Ia tak dapat menyelamatkan satupun barang berharga yang dimilikinya.

"Tidak ada yang dapat diselamatkan karena api langsung membesar dan membakar rumah saya," katanya.

Ke TribunKaltim, Elly menceritakan awal mula kejadian tersebut. Ia mengatakan sebelum peristiwa kebakaran suaminya merasakan bau masakan yang gosong.

"Awalnya suami saya bilang siapa yang masak kenapa ada bau gosong, dan saya juga nanya ketetangga termasuk penghuni kost, namun tak ada yang ngaku," tuturnya.

"Berselang beberapa saat, terdengar suara ledakan yang dengan cepat telihat kobaran api di atap rumah," pungkasnya.

Ely pun mengaku bersyukur saat kejadian suami berada di rumah. Sehingga bisa menyelamatkan orang tuanya yang lumpuh.

"Kami semua panik, beruntung suami saya di rumah dan mengevakuasi orang tua saya karena lumpuh," imbuhnya.

Akibat kebakaran itu tak ada barang berharga termasuk berkas kependudukan yang mampu diselamatkan.

Bahkan, seragam buku buat anaknya sekolah juga ikut ludes terbakar.

"Sementara saya tinggal di rumah kerabat bersama keluarga dan anak-anak. Saat kejadian sudah tidak ada lagi yang dapat saya selamatkan,"

"Saya berharap ada bantuan terutama pakain dan seragam sekolah buat kami," tutupnya.

Kebakaran melanda pemukiman padat penduduk di Kelurahan Bugis, Kecamatan Tanjung Redeb, Barau, Kaltim, Sabtu (29/2/2020) kemarin.

Akibatnya, 17 rumah ludes terbakar termasuk dua warung makan yang jual mie ayam dan warung ayam geprek.

Hal tersebut dikatakan Ketua RT O2 Kelurahan Bugis Muhammad Nur ke TribunKaltim.co, Minggu (1/3/2020).