Ahli Corona Ungkap Fakta Lain Warga Indonesia Tak Terinfeksi Virus, Tak Yakin Benar-benar Nihil

Tidak ada satu pun kasus virus Corona yang ditemukan di Indonesia hingga Sabtu (29/2/2020) lalu, ahli ungkap fakta lain

Editor: Doan Pardede
TRIBUN BATAM/ARGIANTO DIHAN AJI NUGROHO
CORONA di INDONESIA - (Ilustrasi) Sejumlah wisatawan asal Malaysia tiba di Pelabuhan Internasional Batam Center, Batam, Selasa (28/1). Meningkatnya warga negara china yang terdeteksi virus corona di Singapura membuat pengawasan terhadap lalulintas warga negara asing maupun WNI diperketat untuk mencegah masuknya virus corona ke Indonesia. 

Tiga Kemungkinan Indonesia Belum Kena Corona

Indonesia menjadi negara di kawasan Asia Tenggara yang belum terdeteksi terjangkit virus Corona‎ hingga saat ini.

• virus Corona Mewabah, Viral Pria Misterius Sumbangkan 500 Masker, Dikejar Polisi Lalu Diberi Hormat

• Korban virus Corona Bertambah, 212 orang di China Meninggal Dunia, Lebih dari 7.000 orang Terinfeksi

Banyak pihak dibuat heran mengapa belum ditemukan pasien positif Corona di Indonesia.

Padahal ‎virus yang pertama kali terdeteksi di Wuhan, China itu sudah menyebar ke sejumlah negara‎.

Anggota Ikatana Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Hermawan Saputra mengatakan ada tiga kemungkinan yang membuat belum ada kasus positif Corona di dalam negeri.

"Pertama ada dugaan warga yang positif virus Corona ini tidak terlaporkan."

"Kedua, apakah ini failed detection-nya, yang ketiga apakah ada ketidakmecingan antara standar WHO dengan program yang kita kembangkan di Indonesia," tutur Hermawan dalam sebuah diskusi di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (29/2/2020).

Hermawan menjelaskan Indonesia sudah memiliki instrumen yang memadahi untuk mendeteksi keberadaan virus Corona sampai tingkat kabupaten/kota.

Didukung lagi Indonesia memiliki tenaga surveillance

"Artinya human resources kita sebenarnya cukup melakukan early detection, melakukan kajian-kajian lapangan."

"Bahasa kami istilahnya health intelegen," ungkap Hermawan.

Dari tiga kemungkinan tersebut, menurut Hermawan yang paling mungkin terjadi adalah tidak terlaporkannya masyarakat yang positif virus Corona.

• Ibarat Kecepatan Pesawat Canggih yang Mendahului Suara, Begini Penularan virus Corona dari Wuhan

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved