Harga Properti Residensial Kota Balikpapan Tumbuh Terbatas pada Triwulan IV-2019

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Harga properti residensial Kota Balikpapan tumbuh terbatas pada triwulan IV-2019.

Harga properti residensial di Kota Balikpapan tumbuh terbatas pada triwulan IV tahun 2019. Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) pada triwulan IV 2019 tumbuh 0,01 persen quarter to quarter (qtq),

lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya yakni 0,29 (qtq).

BACA JUGA

Dilantik Gubernur Irianto Lambrie, Target Direktur Utama PT Benuanta Kaltara Jaya Bidik Properti

Kalimantan Timur jadi Ibu Kota Negara, Permintaan Properti Ternyata Belum Signifikan

Perlambatan Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) pada periode ini didorong oleh melambatnya pertumbuhan indeks harga untuk rumah tipe kecil dan rumah tipe sedang.

Sementara IHPR untuk rumah tipe menengah tumbuh positif pasca terkontraksi pada triwulan sebelumnya.

Secara tahunan, IHPR pada triwulan IV 2019 juga lebih rendah dibandingkan triwulan III 2019, dari 0,83 persen year of year (yoy) menjadi 0,52 persen (yoy).

BACA JUGA

Sektor Properti di Balikpapan Ikut Lemah, IKN Beri Angin Segar, Millenial Diharapkan Ambil Peran

Ingin Miliki Properti di London Tapi Kemahalan, Nagita Slavina Bujuk Raffi Ahmad Jual Lamborghini

"Di tengah kenaikan indeks harga yang terbatas, penjualan properti residensial pada triwulan IV-2019 tumbuh positif sebesar 28,45 persen (qtq) ,

setelah sebelumnya terkontraksi sebesar -63,06 persen (qtq) pada triwulan III 2019," kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan, Bimo Epyanto, Rabu (4/3/2020).

Sedangkan, ditinjau secara tahunan, penjualan properti residensial terkontraksi sebesar -62,28 persen (yoy).