Harga Properti Residensial Kota Balikpapan Tumbuh Terbatas pada Triwulan IV-2019
Harga properti residensial Kota Balikpapan tumbuh terbatas pada triwulan IV-2019.
Penulis: Heriani AM | Editor: Rita Noor Shobah
Penurunan secara tahunan tersebut sejalan dengan menurunnya kredit kepemilikan rumah (KPR),
tercermin dari pertumbuhan KPR di Kota Balikpapan pada triwulan IV-2019 tercatat sebesar -0,65 persen (yoy), atau lebih rendah dibandingkan triwulan III-2019 yang sebesar 0,37 persen (yoy).
BACA JUGA
Peminat Ice Skating Membludak, Harga Properti Sekitar Ikut Meningkat
REI Balikpapan Prediksi Tahun 2020 Laju Properti Meningkat Lantaran Ibu Kota Negara RI di Kaltim
Bimo menambahkan, memasuki awal tahun, IHPR Kota Balikpapan diperkirakan masih relatif belum tumbuh pada triwulan I-2010.
Hal ini tercermin dari perkiraan IHPR triwulan I-2020 yang tercatat sebesar 0 persen (qtq), relatif stagnan dibandingkan 0,01 persen (qtq) pada triwulan IV-2019.
Stagnasi kenaikan harga properti residensial ini akan dialami pada semua tipe rumah yang tercermin dari perkiraan pertumbuhan IHPR triwulan I-2020 masing-masing tipe rumah yang sebesar 0 persen (qtq).
BACA JUGA
Harga Material Ikut Terdampak Dolar Tapi Harga Properti di Kaltim Tak Naik
Ada Captive Market 1,5 Juta Orang, REI Lirik Pengembangan Properti di Calon Ibu Kota Baru Indonesia
Sedangkan secara tahunan, harga properti residensial juga diperkirakan tumbuh terbatas dari 0,52 persen (yoy) menjadi 0,34 persen (yoy) pada triwulan I 2020.
"Hal ini dipengaruhi oleh penurunan pertumbuhan indeks harga pada rumah tipe kecil dan tipe besar yang masing-masing diperkirakan sebesar 1,20 persen (yoy) dan -0,20 persen (yoy)," tukasnya.
Namun demikian, peningkatan harga diperkirakan akan dialami rumah tipe menengah sebesar 0,04 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan -0,26 persen (yoy) pada triwulan IV-2019. (Tribunkaltim.co/ Heriani)