Imbauan Anies Baswedan jika Merasa Alami Gejala Virus Corona, Jangan Langsung ke Rumah Sakit!

Imbauan Anies Baswedan jika merasa alami gejala terjangkit Virus Corona, jangan langsung ke rumah sakit!

Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Imbauan Anies Baswedan jika Merasa Alami Gejala Virus Corona, Jangan Langsung ke Rumah Sakit! 

TRIBUNKALTIM.CO - Imbauan Anies Baswedan jika merasa alami gejala terjangkit Virus Corona, jangan langsung ke rumah sakit!

Masyarakat Indonesia tengah digegerkan dengan kasus Virus Corona atau covid-19 yang sudah terjangkit di tanah air.

Kepanikan terjadi di kalangan masyarakat terkait Virus Corona.

Menghadapi kepanikan warga, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan lantas memberikan imbauan terkait Virus Corona.

Dilansir TribunWow.com dari channel YouTube Kompas TV pada Senin, Anies Baswedan mengimbau masyarakat untuk tidak perlu khawatir dengan Virus Corona.

Selain itu, Anies Baswedan juga meminta masyarakat untuk tidak buru-buru ke rumah sakit, jika merasa kondisi badannya menurun sesuai dengan ciri-ciri terjangkit Virus Corona.

Tito Karnavian Singgung Kepala Daerah Tak Sebar Kepanikan Soal Virus Corona, Sindir Anies Baswedan?

Cegah Virus Corona, Dokter dan Petugas Medis Standby di Kantor Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

Sikapi RUU Omnibus Law, Gubernur Irianto Bakal Undang Ketua APPSI Anies Baswedan

Virus Corona, Larangan Anies Baswedan Soal Izin Keramaian, Bikin Persija vs Persebaya Ditunda?

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu meminta agar warganya menelepon ke nomor yang sudah disediakan pemerintah.

"Bila masyarakat merasakan ada kondisi seperti gejala covid-19 maka telepon ke nomor yang sudah tersedia, 112-119," pinta Anies Baswedan.

Ia meminta warga jangan berangkat ke rumah sakit sendiri jika memang merasa gejala yang dirasakan seperti Virus Corona.

Hal itu dilakukan untuk menghindari penyebaran di tempat-tempat umum.

"Kami minta jangan langsung ke fasilitas kesehatan. Mengapa? Bila sampai itu confirm, untuk mengurangi potensi penularan," sambungnya.

Anies menegaskan, pemerintahlah yang akan menjemput orang yang merasa dirinya terkena Virus Corona.

"Kami yang akan jemput, akan ditelepon, akan dilakukan diagnosis per telepon, akan didatangi dan lalu dibawa ke fasilitas kesehatan," ungkap Anies Baswedan.

Gubernur 50 tahun ini menegaskan bahwa hal itu sudah sudah sesuai dengan standar operasional yang berlaku.

"Kalau datang sendiri nanti berangkatnya misalnya positif, berangkatnya di perjalanan memiliki potensi penularan di ruang tunggu, punya potensi penularan jadi tinggal di tempat Anda berada, dan kami akan jemput SOP nya seperti itu," tegasnya.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved