Nasib Preman Aniaya Anggota TNI di Pasar hingga Babak Belur, Gara-gara Gagal Memalak, Lihat Fotonya
Korban yang diketahui seorang anggota TNI berpangkat Praka ini dianiaya sejumlah preman di Pasar (pajak) Palapa Brayan, Kecamatan Medan Barat.
TRIBUNKALTIM.CO - Nasib preman aniaya anggota TNI di pasar hingga babak belur, potongan besi disita jadi barang bukti.
Seorang anggota TNI di Medan babak belur setelah dianiaya sejumlah preman pasar.
Peristiwa penganiayaan terhadap anggota TNI ini terjadi pada Minggu (1/3/2020) sekira pukul 02.00 WIB.
Korban yang diketahui berpangkat Praka ini dianiaya sejumlah preman di Pasar (pajak) Palapa Brayan, Kecamatan Medan Barat.
• Di Perbatasan RI-Malaysia, TNI Gelar Karya Bakti Bersih-bersih Lingkungan Sekolah di Mahulu
• Tegur Rombongan Danki Batalyon Infanteri TNI, Kapolsek dan Anggotanya Terluka, Markas Polisi Dirusak
• Bentrok TNI-Polri di Tapanuli Utara, Kapolsek Terluka dan Markas Polisi Dirusak, Dipicu Kemacetan
• Tindak Pidana Pelanggaran Prajurit TNI AD di Kodam VI Mulawarman Turun 25 Persen
Saat itu, korban langsung dilarikan ke RS Imelda untuk mendapat perawatan.
Kemudian korban pun membuat laporan penganiayaan di Polsek Medan Barat.
Akibat peristiwa ini, seorang pria lainnya turut menjadi korban.
Hal itu disampaikan langsung Kapolsek Medan Barat Kompol Afdhal Juniadi.
"Untuk korban ada dua orang yakni, Nanang Arianto (38) warga Jalan Pacul Dusun 8, Kelurahan Sendang Rejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat dan Bambang Zulkifli yang berprofesi sebagai TNI," ujarnya, Senin (2/3/2020).