Kekecewaan Pasien Diungkap, Ketua RT Sayangkan Sikap Jokowi Saat Umumkan 2 Warganya Positif Corona

Ketua RT Kelurahan Sukmajaya Teguh Prawiro turut angkat bicara soal warganya yang dinyatakan positif virus Corona

Penulis: Doan Pardede | Editor: Samir Paturusi
Kolase TribunStyle
VIRUS CORONA - Presiden Jokowi mengumumkan dua orang di Indonesia positif terinfeksi virus Corona 

TRIBUNKALTIM.CO - Ketua RT sayangkan sikap Presiden Jokowi saat mengumumkan 2 warganya positif Corona, kekecewaan pasien diungkap.

Indonesia telah mengonfirmasi kasus virus Corona pertama yang menjangkit dua warga Depok pada Selasa (2/3/2020).

Hal itu diungkapkan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang didampingi Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.

Terkait dengan hal itu, Ketua RT Kelurahan Sukmajaya Teguh Prawiro turut angkat bicara soal warganya yang dinyatakan positif virus Corona.

• Kini Ada di 44 Negara, Cara Sebenarnya virus Corona Menyebar Terkuak, WHO: Jangan Ada Merasa Bebas

• RESMI WHO Umumkan Status Darurat Internasional virus Corona, Lampaui Wabah SARS di China 2002-2003

• Batal Lawan Inter Milan di Liga Italia Pekan Ini, Juventus Karantina Pemainnya Akibat virus Corona

• Inilah 6 Kota di Indonesia Disebut Masuk Zona Kuning Penyebaran virus Corona, Kemenkes: Tidak Benar

Ia mengungkapkan, saat kediamaan ibu dan anak yang dinyatakan virus Corona disterilisasi, dirinya tidak berada di tempat lantaran sedang ada urusan di luar.

WNI POSITIF CORONA - Ketua RT Kelurahan Sukmajaya Teguh Prawiro
WNI POSITIF CORONA - Ketua RT Kelurahan Sukmajaya Teguh Prawiro (Tangkap Layar YouTube TVOne News)

Teguh mengaku, setelah mendapatkan informasi ada warganya yang positif virus Corona ia tidak langsung merespons.

Hal tersebut lantaran, ia belum mendapat informasi resmi dari pemerintah setempat.

Hal itu diungkapkan Teguh dalam sebuah tayangan yang diunggah di kanal YouTube TV One News, Senin (2/3/2020).

"Saya tidak ketemu (pihak yang melakukan sterilisasi di rumah pasien) karena saya ada aktivitas di luar."

"Sampai kemudian saya mendapatkan info itu dari dan saya tidak langsung merespons."

"Karena saya belum mendapatkan informasi resmi dari jalur-jalur pemerintah misalnya dari kelurahan, dari RW atau pemerintah kota," terang Teguh.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved