Polisi Tes Urine Sopir Bus Maut Tabrakan Beruntun di Simpang RSUD Bontang, Ini Hasilnya
Polisi cek urine sopir bus maut tabrakan beruntun di simpang RSUD Bontang, Begini hasilnya.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Polisi tes urine sopir bus maut tabrakan beruntun di simpang RSUD Bontang, Begini hasilnya.
Sopir bus maut yang terlibat kecelakaan beruntun pada Senin (2/3/2020) berinisial RH negatif narkoba.
Hal itu diungkapkan Kasatlantas Polres Bontang AKP Imam Syafii kepada Tribunkaltim.co, Kamis (5/3/2020).
"Sehari setelah kejadian, kami lakukan tes urine terhadap yang bersangkutan, hasilnya negatif," tuturnya.
BACA JUGA
Pasca Kecelakaan Beruntun, Dishub Gelar Rapat Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan Bontang
Kecelakaan Beruntun, DPRD Bontang Angkat Biacara, Usulkan Tutup Simpang 3 RSUD, Buat Sodetan Jalan
RH dinyatakan dalam keadaan bebas dari pengaruh alkohol, obat-obatan terlarang maupun narkoba.
Untuk penyebab kecelakaan, pihaknya belum bisa memberikan keterangan resmi lebih lanjut.
Lantaran masih dalam proses penyelidikan hingga saat ini.

BACA JUGA
Kecelakaan Lalu Lintas di Kalteng, Anak Ketua Srikandi Pemuda Pancasila Samarinda Ini Ikut Tewas
Kecelakaan Lalu Lintas, Korban Tewas Siswa SMPN 15 Balikpapan, Sang Ayah Sebut Mengantar Temannya
Namun, berdasarkan dari olah TKP tak ada tanda-tanda bekas rem di sepanjang jalur lokasi tabrakan beruntun Senin (2/3/2020) lalu.
Dari pengakuan RH saat diperiksa polisi, juga mengatakan bahwa saat ia menuruni tanjakan RSUD Taman Husada Bontang, kendaraannya kehilangan fungsi rem.
Sehingga dengan bebas meluncur ke bawah, tak terkendali.
Bus lalu menubruk mobil dan motor yang bersiap berhenti di lampu merah.
Saat ini RH masih diamankan di Mapolres Bontang.
BACA JUGA
BREAKING NEWS Kecelakaan Lalu Lintas, Calon Jamaah Haul Guru Sekumpul Terlindas Bus di Samarinda
Jenazah Korban Kecelakaan Kerja di Tambang di Kutai Timur Dimakamkan di Mamuju
Ia terpaksa mendekam di sel rutan Polres Bontang, selama masa penyelidikan berlangsung.
"Kami amankan di sel rutan Polres," ucapnya.
Pemberitaan sebelumnya, Manager Humas Pupuk Kaltim, Wahyudi membenarkan salah satu bus shuttle perusahaannya terlibat dalam kecelakaan beruntun di turunan simpang 3 RSUD Bontang, Senin (2/3/2020).
Ia pun turut sampaikan bela sungkawa atas kejadian tersebut.
Pihaknya masih menunggu keterangan resmi dari kepolisian terkait kronologi kecelakaan yang menewaskan 1 orang pengendara motor.
BACA JUGA
Kecelakaan Lalu Lintas, Korban Tewas Siswa SMPN 15 Balikpapan, Sang Ayah Sebut Mengantar Temannya
Kecelakaan Lalu Lintas Libatkan Anggota DPRD Kutai Kartanegara, Polres Kukar: Tak Ada Tebang Pilih
"Kalau bus tadi itu bus shuttle bandara Samarinda - Bontang.
Bus sewa pihak ketiga, jadi kita nyewa, supirnya disediakan dari sana juga.
Makanya kita tunggu kronologisnya seperti apa," kata Wahyudi.
Lebih lanjut, ia menyerahkan sepenuhnya kepada pihak yang berwajib serta hukum dan aturan yang berlaku.
Bagian umum perusahaan saat ini tengah menunggu hasil penyelidikan kepolisian.
BACA JUGA
Kecelakaan Beruntun 3 Truk dan 1 Bus di Tol Cipali, Berikut Nama, Data Korban yang Tewas dan Selamat
Kecelakaan Lalu Lintas di Kalteng, Anak Ketua Srikandi Pemuda Pancasila Samarinda Ini Ikut Tewas
"Makanya itu, kita nunggu laporan kepolisian seperti apa. Kronologi seperti apa. Di situ sering kejadian berapa kali, memang.
Pokoknya apapun yang terjadi, ada kesalahan atau apa, silakan diproses sesuai dengan aturan hukum yang ada.
Kami serahkan kepada kepolisian," tambahnya. (Tribunkaltim.co/Fachri)