Eks Teroris JAT Jakarta Ingatkan Jokowi dan Mahfud MD Soal Pemulangan Anak dan Wanita WNI eks ISIS
Eks teroris JAT Jakarta ingatkan Jokowi dan Mahfud MD soal pemulangan Anak dan wanita WNI eks ISIS
Terakhir, kasus bom Polresta Medan, (pelaku) terpapar dari istrinya," ujar Haris.
Oleh sebab itu, Haris meminta pemerintah berhati-hati dalam memulangkan anak-anak dan perempuan WNI eks ISIS dan teroris lintas batas tersebut.
"Tidak bisa kita mengatakan, semua anak-anak dan perempuan (dipulangkan).
Tapi anak-anak dan perempuan yang dipastikan tidak terpapar (yang dipulangkan)," kata Haris.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menyatakan, pemerintah tetap membuka opsi memulangkan anak-anak dari WNI eks ISIS.
Pemerintah sebelumnya memastikan tak akan memulangkan para WNI eks ISIS.
Namun, kelonggaran akan diberikan untuk anak-anak mereka yang sama sekali tak tersangkut aksi terorisme orangtuanya.
Saat ditanya bagaimana jika anak-anak yang akan dipulangkan ternyata telah terpapar paham radikalisme dan terorisme, Mahfud MD menjawab bahwa pemerintah akan mengkajinya lebih dalam.
• Update Terbaru Pemulangan Anak WNI eks ISIS, Ini Cara Mahfud MD Antisipasi yang Terpapar Radikalisme
• Gaduh Soal Pemulangan WNI Eks ISIS, Fadli Zon Sebut Gara-gara Menteri Agama
"Anak-anak di bawah 10 tahun akan dipertimbangkan tapi case by case.
Ya lihat saja apakah ada orangtuanya atau tidak, yatim piatu (atau tidak)," ujar Mahfud usai rapat membahas hal tersebut bersama Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (11/2/2020).
Blokir Paspor
Menkopolhukam Mahfud MD mendatangai Kantor Kementerian Hukum dan HAM di Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (6/2/202).
Dalam kunjungan tersebut, Mahfud MD mengecek perkembangan pemblokiran paspor para WNI eks kombatan Negara Islam Irak dan Suriah ( ISIS).
"Yang spesifik tadi kita tukar informasi penegasan.
Satu, tentang sejauh mana Kemenkumham sudah melakukan pemblokiran terhadap paspor-paspor para teroris pelintas batas (foreign terrorist fighters)," ujar Mahfud MD.
Menurut dia, dalam hal ini pemerintah memastikan agar paspor para WNI yang sudah terindikasi sebagai FTF diblokir terlebih dahulu.