Muncul Tiap Ramadhan di Rumah Pasutri Ini, Buaya Berjari Lima Ini Diyakini Warga Jelmaan Manusia

Muncul tiap Ramadhan di rumah pasutri ini, buaya berjari lima ini diyakini warga jelmaan manusia

Editor: Rafan Arif Dwinanto
(KOMPAS.COM/JUNAEDI)
Seekor buaya berjari lima yang diberi nama Ainun disebut jelmaan manusia 

TRIBUNKALTIM.CO - Muncul tiap Ramadhan di rumah pasutri ini, buaya berjari lima ini diyakini warga jelmaan manusia.

Warga Desa Panyampa, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat heboh sekaligus senang dengan tertangkapnya buaya berjari lima.

Pasalnya, buaya ini diyakini kerabat mereka dalam wujud reptil.

Jamaluddin (44 tahun) gembira bukan kepalang saat menemukan buaya berjari lima sedang terperangkap jaring ikan miliknya, Rabu (04/03/2020) lalu.

Buaya tersebut berbeda dengan kebanyakan buaya lainnya yang memberontak saat ditangkap warga.

Reptil berukuran sepanjang 1,5 meter ini malah tampak jinak dan tak bernafsu menyerang siapa pun di sekitarnya.

Perjuangan Berat Panji Petualang Lepas King Kobra, Seberangi Sungai yang Jadi Habitat Buaya

Masuki Hari Ke-7, Pencarian Warga Bengalon Kutai Timur yang Hilang Diduga Diterkam Buaya, Dihentikan

Jamaluddin lalu memegang dan memasukan buaya ini ke dalam styrofom.

Ia kemudian menutupinya dengan jaring, tanpa rasa takut diterkam.

Buaya berkaki lima yang jinak itu ditemukan di muara sungai di Dusun Gusung, Desa Panyampa, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Jamaluddin lalu membawa buaya tersebut pulang ke rumahnya.

Istri Jamaluddin, Hasnia juga langsung meluapkan kegembiraannya menemukan buaya berjari lima tersebut.

Seperti memeluk bayinya, Hasnia tampak berkali-kali menggendong dan mendekap buaya tersebut sambil terus mengusap-usap punggungnya.

Hasnia bahkan berkali-kali mendekap dan mencium sang buaya layaknya mencium bayinya sendiri.

 Korban Tenggelam di Perairan Somber Balikpapan Ditemukan Meninggal,Warga Sebut Korban Diterkam Buaya

 BKSDA Palu Gelar Sayembara Bebaskan Buaya Berkalung Ban, Simak 5 Hal yang Harus Dilakukan Penyelamat

Percaya buaya lima jari kembaran anaknya

Rupanya Jamaluddin dan Hasnia percaya buaya berkaki lima yang sudah lama ia cari-cari ini bukanlah buaya sembarangan.

Jamaluddin percaya buaya sepanjang 1,5 meter yang diberi nama Ainun tersebut adalah kembaran Faisal anak lelakinya yang kini berusia 13 tahun.

Sebelumnya, buaya Ainun juga pernah muncul di rumah Jamaluddin secara tidak sengaja, tepatnya menjelang awal Ramadhan setahun lalu.

Ainun pertama kali di temukan bercokol di atas lemari.

Buaya Ainun sempat tinggal di rumah Jamauluddin selama berbulan-bulan hingga menghilang dan ditemukan kembali Rabu, 4 Maret lalu.

Menurut Jamaluddin ia sempat membawa buaya tersebut kembali ke habitatnya di muara sungai untuk dilepasliarkan.

Namun anak buaya yang jinak tersebut enggan pergi dan malah tetap kembali mengikuti “tuannya”.

“Itu memang kembaran anak saya yang sudah berulang kali datang dan pergi dari rumah.

Wanita Ini Hilang dari Jamban, Diduga Karena Buaya, Pencarian di Sungai Muara Bengalon Pakai Pawang

Diduga Disambar Buaya, Mencuci Dekat Jamban, Ibu Rumah Tangga di Dusun Tempakul Kutai Timur Hilang

Karennya saya memperlakukannya sama tak berbeda dengan anak saya lainnya,”jelas Jamaluddin.

Muncul berkali-kali tiap awal Ramadhan

Hasnia mengatakan, kemunculan buaya yang ia namai Ainun di tengah keluarganya tersebut adalah yang kesekian kalinya.

Beberapa tahun sebelumnya buaya ini juga pernah muncul dengan cara berbeda di rumah Hasnia.

Menurut ibu 4 anak ini, buaya yang dipercaya sebagai kembaran Faizal anaknya itu selalu muncul dengan cara berbeda-beda, setiap kali menjelang awal Ramadhan.

Kabar tertangkapnya anak buaya ini langsung mengundang perhatian dan rasa penasaran warga sekitarnya.

Tak heran jika banyak warga berdatangan ke ruamh Jamaluddin hanya untuk melihat langsung anak buaya tersebt yang dipercaya sebagain warga bukan buaya sembarangan.

"Ini bukan buaya sembarangan, Pak, ini kerabat kami, kami berkeluarga memang memiliki beberapa saudara.

Namun dalam wujud yang lain " ungkap salah seorang kerabat Jamaluddin bernama, Nurhayati.

Korban Tenggelam di Perairan Somber Balikpapan Ditemukan Meninggal,Warga Sebut Korban Diterkam Buaya

BKSDA Palu Gelar Sayembara Bebaskan Buaya Berkalung Ban, Simak 5 Hal yang Harus Dilakukan Penyelamat

Dianggap kerabat sebab memiliki 5 jari

Keyakinan sebagian warga itu diperkuat, lantaran jari kedua kaki depan dan belakang buaya ini berjumlah lima.

Sama dengan jumlah jari-jemari manusia atau berbeda dengan buaya pada umunya yang hanya memiliki jari kurang dari lima.

"Sebelumnya, salah seorang kerabat juga memimpikan seseorang yang menyampaikan pesan bahwa akan ada anak-anak yang datang di kampung kami.

Orang tersebut meminta agar anak itu dirawat layaknya anak sendiri," tutur Nurhayani meyakini.

Karena diyakini sebagai salah satu kerabat, Nurhayati dan keluarga sempat memperlakukan buaya tersebut layaknya manusia.

Tanpa merasa takut, secara bergantian mereka menggendong hingga berswafoto bersama buaya.

 Perjuangan Berat Panji Petualang Lepas King Kobra, Seberangi Sungai yang Jadi Habitat Buaya

 Masuki Hari Ke-7, Pencarian Warga Bengalon Kutai Timur yang Hilang Diduga Diterkam Buaya, Dihentikan

Nurhayati dan keluarga mengaku tidak akan menyerahkan buaya kepada dinas terkait.

Selain diyakini buaya adalah manusia dalam wujud lain, ia juga meyakini buaya yang akrab dipanggil Ainun tersebut akan pergi dengan sendirinya jika telah merasa puas berkumpul bersama keluarganya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Aneh Buaya Berjari 5 yang Ditangkap Nelayan, Diberi Nama Ainun, Jinak dan Selalu Muncul Jelang Ramadhan", https://regional.kompas.com/read/2020/03/07/10204001/kisah-aneh-buaya-berjari-5-yang-ditangkap-nelayan-diberi-nama-ainun-jinak?page=all#page2.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved