Pemkot Bontang Siapkan 2 Lokasi Strategis Bangun Kilang Minyak, Luas 450 Ha dan 1.000 Ha Pilih Mana?
Pemkot Bontang Siapkan 2 Lokasi Strategis Bangun Kilang Minyak, Luas 450 Ha dan 1.000 Ha Pilih Mana?
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani |
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Kepala Bapelitbang Kota Bontang, Amiruddin Syam mengatakan permintaan akan penyediaan lahan untuk pembangunan kilang minyak baru grass root refinery (NGRR) di Bontang sudah tuntas.
Sesuai dengan permintaan Pertamina sebagai penanggung jawab proyek pembangunan kilang minyak tersebut.
"Pertamina minta sediakan ruang, kawasan dan lokasi. Sudah kita (Bontang) penuhi," katanya.
Ada 2 lokasi yang disiapkan pemerintah Kota Bontang, pertama lahan milik Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN), yang sekarang digunakan PT Badak LNG.
• Bontang Lokasi Ideal Bangun Kilang Minyak Baru, Sudah Ada Perpres, Aman dan Strategis
Apabila menggunakan lahan PT Badak LNG, maka lahan beserta pelabuhan dan bandara khusus tidak perlu merogoh anggaran lagi. Dari informasi yang dihimpun, luas lahan tersebut sekira 450 hektare.
"Kalau menggunakan lahan PT BadakLNG, infrastruktur sudah siap, mulai dari sarana prasarana hingga pelabuhan, sudah gak ada masalah. Lahan clean and clear. Itu keuntungan utama di Bontang. Tak lagi mulai dari 0," bebernya.
Sementara pilihan kedua bila membutuhkan lahan lebih dari 450 hektare, pemerintah kota Bontang juga menyiapkan lahan di Bontang Lestari.
Informasi yang didapat mampu mencukupi kebutuhan luasan lahan hingga seribu hektare.
Status lahan di sana sudah tuntas, hanya saja ada 60 hektare masih harus dilakukan pelepasan aset pemerintah kota, yakni eks Lapangan Terbang Layang.
• Wali Kota Bontang Sebut Pembangunan Kilang Minyak Ditawarkan di Area Aset Kementerian Keuangan
Pemerintah harus berkoordinasi dengan DPRD Bontang untuk pelepasan aset tersebut.
Sekadar informasi beberapa perusahaan di kawasan tersebut, seperti PLTU Teluk Kadere dan pabrik crude palm oil (CPO) sedang menyiapkan infrasruktur pelabuhan.
"Kita ada 2 lokasi, pertama PT Badak LNG, lahan milik LMAN 450 hektare, kemudian Bontang Lestari seribu hektare. Itu sudah oke, tinggal nunggu investornya. Kita serahkan ke Pertamina," ungkapnya.
Saat ini pemerintah kota Bontang telah membentuk Tim Percepatan Pembangunan Kilang untuk lebih pro aktif melakukan lobi-lobi ke pemerintah pusat dan pihak-pihak terkait lainnya.
"Pro aktif ke pusat, menyampaikan bahwa kami (Bontang) siap segala-galanya," tuturnya.
• Sebut Ketemu Presiden Jokowi 2 Kali, Neni Sebut Pembangunan Kilang Minyak Tetap di Bontang
Bontang Lokasi Ideal Bangun Kilang Minyak Baru, Sudah Ada Perpres, Aman dan Strategis