Soekarno Merasa Dibohongi Soeharto, Kisah Supersemar Ini Masih Kontroversi, Istana Dikepung

Presiden Soekarno merasa dibohongi Soeharto, kisah Supersemar ini masih kontroversi, Istana dikepung.

Kolase TribunKaltim.co
Soekarno Merasa Dibohongi Soeharto, Kisah Supersemar Ini Masih Kontroversi, Istana Dikepung 

Pasukan yang dikerahkan Kemal itu tidak mengenakan identitas.

Komandan Tjakrabirawa Brigjen Sabur melaporkan kepada Soekarno bahwa Istana dikepung "pasukan tidak dikenal".

Letjen Soeharto tidak hadir dalam rapat kabinet dengan alasan sakit.

Karena itu, Soekarno tidak dapat memerintahkan Soeharto membubarkan "pasukan tidak dikenal" tersebut dan akhirnya memilih keluar dari Istana Merdeka menggunakan helikopter menuju Istana Bogor.

Setelah itu, Soeharto mengutus Basoeki Rachmat, Jusuf, dan Amir Machmud menemui Soekarno di Istana Bogor.

Ketiga jenderal itulah yang membawa Supersemar ke Jakarta untuk Soeharto.

Inilah 4 Pertanyaan Seputar Supersemar yang Masih Jadi Kontroversi, Soekarno Menyesali Supersemar?

Bagi Presiden Soekarno, Supersemar adalah perintah pengendalian keamanan, termasuk keamanan Presiden dan keluarganya.

Namun, Soekarno "kecolongan" karena dalam Supersemar diyakini terdapat frasa "mengambil segala tindakan yang dianggap perlu."

Padahal, perintah dalam militer harus tegas batas-batasnya, termasuk waktu pelaksanaannya.

(TribunnewsBogor.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Kisah Kontroversi Supersemar, Dipergunakan Soeharto untuk Pembubaran PKI hingga Istana Dikepung, https://jateng.tribunnews.com/2020/03/11/kisah-kontroversisupersemar-dipergunakan-soeharto-untuk-pembubaran-pki-hingga-istana-dikepung?page=all
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved