Dinas Kesehatan Menyebut 15 Orang Samarinda Diduga Suspect Virus Corona Dalam Pantauan
Dinas Kesehatan menyebut 15 orang Samarinda diduga suspect Virus Corona dalam pantauan
Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA -Dinas Kesehatan menyebut 15 orang Samarinda diduga suspect Virus Corona dalam pantauan
Kota Samarinda, Kalimantan Timur digegerkan dengan adanya edaran informasi berbentuk infografis terpantau Covid 19 (Virus Corona) di Samarinda,
yang disebarkan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Samarinda hari ini, Kamis (12/3/2020).
Di dalam edaran itu menyebutkan bahwa pada hari ini ada 20 orang yang masuk laporan dan ditindak lanjuti yang diduga suspect Virus Corona.
20 orang itu, terdiri dari 3 orang usia 15 tahun, 8 orang usia - 45 tahun dan 4 orang usia 45 usia tahun.
Dan ada 15 orang dalam pemantauan tersebut, namun hanya ada 10 orang yang sudah selesai dalam pemantauan.
Dari 15 orang di Samarinda yang terpantau itu terdiri dari 10 orang laki-laki dan 5 orang perempuan.
Baca Juga
Manajemen Sebut Virus Corona Tak Berdampak Signifikan Terhadap Okupansi Hotel Luminor Tanjung Selor
Ramai Soal Corona, Civitas Akademika Universitas Balikpapan, Tidak Ada Larangan Pergi ke Luar Negeri
Rapat Soal Virus Corona, DPRD Berau Saran Jangan Beri Stigma ke Pasien, Ada 9 Warga dalam Pengawasan
Untuk 15 orang yang terpantau, 2 orang dari Samarinda Kota,1 orang dari Smarinda Seberang, 2 orang dari Sungai Kunjang, 5 orang dari Sungai Pinang, 1 orang dari Samarinda Ilir, 1 orang dari Sambutan, dan 3 orang dari luar wilayah.
Sementara itu, Aji Syarif Hidayatullah Kepala Diskominfo Kota Samarinda, saat dikonfirmasi wartawan Tribunkaltim. Co, melalui telpon seluler, pada Kamis (12/3/2020), pukul 20.00 Wita menyebutkan, bahwa dirinya baru mengetahui mengenai infografis yang disebarkan itu.
"Infografis itu setelah dibuatkan aku baru tahu juga, ini baru dikirimin nih barusan," ucapnya.
Ia mengatakan, data pemantauan dari Dinas Kesehatan Kota (DKK) Samarinda melalui cal center 112 ada 6 orang, sisanya dari DKK, Puskesmas dan dari mana-mana.
"Iya memang kita membuat infografis itu, jadi DKK sumber datanya. Aku tidak tau teknisnya seperti apa tapi itu sumbernya dari DKK.
Sumber datanya dari DKK, Diskominfo cuma published saja," ucapnya
Sayangnya, informasi itu tidak dicantumkan di bagian bawahnya dari DKK Samarinda, seolah-olah dari Diskominfo itu mengumumkan.
"Tadi juga saya tegur anak-anak itu, agar tidak langsung mengeluarkan karena tidak menyebutkan sumber datanya dari mana," ucapnya.
Untuk memperjelas informasi tersebut, Aji menyarankan untuk menghubungi Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Samarinda, Dr. Osa Rafshodia
"Jadi untuk teman-teman wartawan supaya jelas silahkan menelpon dokter Osa saja karena dia tadi yang memberikan data ke anak-anak tingkat 1 dan 2," ucapnya.
Bergerak dari arahannya ketua Diskominfo Kota Samarinda, maka media langsung menghubungi.
Terkait edaran informasi hari ini dari Diskominfo Kota Samarinda terkait adanya pemantauan pasien Corona, media langsung menhubungi Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Samarinda, Dr. Osa Rafshodia
Ia menyebutkan bahwa itu masih dalam pemantauan. "Orang itu baru dalam pemantauan jadi bukan terdiagnosa Virus Corona, iya betul ada," ucapnya.
Dan ia membenarkan bahwa ada 15 orang di Kota Samarinda yang sedang dalam pemantauan. " Iya ada 15 orang,"
Dan dalam keadaan tidak diisolasi, "Tidak ada isolasi," ucapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa tidak dalam keadaan kenaikan status, "Tidak ada kenaikan status," ucapnya.
Ia membenarkan bahwa mereka dalam keadaan negatif, "Iya, karena dari informasi itu pasti ditulis," tutupnya. (*)
Baca Juga
Soal Virus Corona, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Imbau Media Lebih Sejuk Memberitakan
Pemain Persib Bandung Tak Bisa Leluasa, Dokter Tim Beri Peringatan Demi Cegah Virus Corona
Hotline 24 Jam, Aduan Soal Virus Corona di Kukar Kalimantan Timur, Layanan Pengaduan Setiap Hari