Virus Corona
Jumlah Pasien Corona Bertambah WHO Rekomendasikan Indonesia Liburkan Sekolah dan Bentuk Tim Khusus
Jumlah pasien Corona bertambah WHO rekomendasikan Indonesia liburkan sekolah dan bentuk tim khusus ,
TRIBUNKALTIM.CO - Jumlah pasien Corona bertambah WHO rekomendasikan Indonesia liburkan sekolah dan bentuk tim khusus .
Jumlah pasien terinfeksi virus Corona di Indonesia terus bertambah .
Terbaru Pemrintah mengumumkan sudah 69 orang di Indonesia yang dinyatakan terinfeksi virus Corona
Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) memberikan perhatian serius terhadap perkembangan kasus Virus Corona Covid-19 di Indonesia.
Diketahui, per Jumat (13/3/2020), di Indonesia sudah ada 69 pasien positif Virus Corona.
Dari data tersebut, 4 meninggal dunia, dan 5 orang sembuh.
• Bukan Lagi Level Provinsi, Anies Beber Solusi Corona Skala Negara dan Beri Saran untuk Pemerintah RI
• Penyerang Juventus Paulo Dybala Positif Terjangkit Virus Corona, Rekan Cristiano Ronaldo Dikarantina
• Mikel Arteta Pelatih Arsenal Positif Terjangkit Corona Virus Covid-19, Para Pemain Ikut Diisolasi
• Tak Ingin Kecolongan, Pemkot Balikpapan Buat Satgas Anti Corona dan Panggil Sejumlah Travel
Atas kasus di Indonesia ini WHO memberikan delapan rekomendasi tindakan kepada pemerintah Indonesia.
Satu di antara tindakannya adalah opsi containment atau menahan sementara waktu, seperti: meliburkan sekolah; membatalkan pertemuan dalam jumlah besar; menghindari perjalanan ke tempat umum;
Hanya saja rekomendasi tersebut tidak memberikan perincian di wilayah mana apakah terbatas wilayah Jakarta atau kota-kota yang banyak ditemui kasus positif Virus Corona Covid-19 saja.
Berdasarkan laporan hasil pertemuan tim WHO dengan tim pemerintah, WHO memberikan pertimbangan kepada Indonesia dalam rangka membuat kebijakan pencegahan.
1. Kesehatan penduduk merupakan prioritas utama bagi kebijakan pemerintah. Tetapi upaya yang dilakukan saat ini masih kurang maksimal.
2. Upaya mengurangi dampak ekonomi agar tidak diarahkan pada stimulus yang mendorong penyebaran infeksi. Seperti membuka keran turis asing, tetapi stimulus bagi perlindungan sosial seperti dampak bagi perusahaan, penyediaan bahan-bahan pokok dan lain-lain.
3. Dengan semakin meningkatkan surveilans dapat menangkap lebih banyak kasus suspek, tetapi dalam jangka menengah lebih dalam mitigasi dampak ekonomi dan kepercayaan dunia internasional.
Selain itu WHO juga memberikan rekomendasi spesifik kepada pemerintah Indonesia dalam rangka penanganan Virus Corona Covid-19:
Pertama, aktivasi emergensi nasional dan membentuk Tim Khusus yang memiliki kewenangan mengambil keputusan berbasis bukti-bukti.
Kedua, memperluas deteksi kasus secara intensif serta pelacakan kontak untuk mengetahui secara pasti di wilayah Indonesia mana saja yang terjadi penularan aktif.
Ketiga, mendorong desentralisasi kapasitas laboratorium terutama pada laboratorium yang mempunyai kapasitas serta meningkatkan kapasitas lab yang ada.
Dalam catatan WHO, saat ini hanya lab di Litbangkes yang melakukan tes Virus Corona Covid-19.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang sudah memiliki Lab Uji Virus Corona covid-19 sampai saat ini belum diberikan kewenangan utk melakukan uji lab terhadap kasus infeksi Virus Corona.
Keempat, mengumumkan kasus terkonfirmasi dan menyampaikan perincian pelacakan kontak segera kepada WHO agar dapat di analisa dan memberikan advise kepada pemerintah Indonesia dalam upaya menekan kasus Virus Corona Covid-19.
Kelima opsi containment antara lain: meliburkan sekolah; membatalkan pertemuan dalam jumlah besar; menghindari perjalanan ke tempat umum.
Keenam mempromosikan dan menjaga jarak ketika bersosialisasi tidak boleh berjabat tangan, mencium atau memeluk dan langkah-langkah perlindungan dasar lain (mencuci tangan dan menggunakan masker).
Ketujuh menyarankan orang yang menunjukkan gejala pernapasan untuk tetap tinggal di rumah, mengisolasi diri, dan segera memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan.
Kedelapan menyiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan dalam jumlah besar di 132 RS rujukan.
Sarana dan prasarana ini meliputi stok Alat Pelindung Diri, ventilator, respirator, dan bahan dan sarpras medis lainnya.
Selain itu perlu kantong-kantong mayat dan tata cara pemakaman yang aman untuk setiap orang yang meninggal akibat infeksi saluran pernapasan.
Pasien Positif virus Corona di Indonesia melonjak, Pemerintah umumkan 35 kasus baru
Jumlah pasien positif virus Corona di Indonesia melonjak secara drastis .
Yang terbaru Pemerintah mengumumkan 35 pasien baru sehingga total 69 orang dinyatakan positif terinfeksi virus Corona
Juru Bicara Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto menyampaikan informasi terkini terkait wabah virus corona di Indonesia.
Yurianto menyebut, sebanyak 35 pasien positif virus corona bertambah dari sebelumnya 34 pasien.
Sehingga total pasien positif virus corona di Indonesia sebanyak 69 orang pasien.
Dari informasi yang dibacakan, ada dua kasus yang masih berusia 2 tahun dan 3 tahun.
"Data yang saya berikan ini data tresing dari dua hari lalu, yang sebelumnya merilis 34 pasien dari berbagai daerah sehingga data tersebut (69 pasein,red) hingga tadi siang," kata Yurianto di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat 13/3/2020).
Ia menambahkan, sebanyak 35 pasien baru ini merupakan hasil tresing dari pasiem positif sebelumnya.
"Ini mengambarkan kita harus melaksanakan tresing," jelasnya.
Sebelumnya, pada Rabu (9/3/2020) sebanyak 34 orang dinyatakan positif terjangkit virus corona (Covid-19) di Indonesia.
1 WNA yang positif virus corona dinyatakan meninggal akibat kompliksi penyakit. Sedangkan, 3 orang dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Dua hari sebelumnya, dari 34 pasien yang dirawat, sebagian tertular dari orang asing ketika berada di luar negeri.
“Hari ini ada penambahan sejumlah 7 pasien, dengan kondisi rata-rata tampak ringan sedang, semuanya adalah imported case,” kata Achmad Yurianto Rabu (11/3/2020) dikutip Tribunnews dari YouTube KompasTV.
Achmad Yurianto mengumumkan hal ini pada Rabu, 11 Maret 2020 pukul 17.00 WIB.
Kasus imported case mendominasi adanya corona di Indonesia, yakni 19 kasus.
Orang dalam kategori ini diduga kuat tertular covid-19 ketika berada di luar negeri.
• Penyerang Juventus Paulo Dybala Positif Terjangkit Virus Corona, Rekan Cristiano Ronaldo Dikarantina
• Pelatih Arsenal Positif Corona, Mesut Ozil & Rekan Satu Tim Diisolasi, Laga Versus Man City Ditunda
• Corona Belum Tuntas, Indonesia Kembali Diserang Wabah Mematikan, 104 Meninggal dan Terbanyak di NTT
Pemerintah pun mengakui para pasien imported case itu sulit terdeteksi mengalami gejala virus corona ketika tiba di bandara.
Menurut Yurianto, hal tersebut terjadi karena mereka tidak mengalami demam tinggi sehingga lolos dari pemeriksaan thermal scanner, sebagaimana dilansir Kompas.com.
IKUTI >> Update Virus Corona
(*)
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Rekomendasi WHO kepada Indonesia: Liburkan sekolah hingga jauhi tempat umum"