Virus Corona

Cara Risma Cegah Virus Corona, Tak Ingin Surabaya Lockdown hingga Turun Tangan Semprot Disinfektan

Cara Walikota Tri Rismaharini alias Risma antisipasi Virus Corona ( covid-19 ), tak ingin Surabaya lockdown hingga turun tangan semprot disinfektan

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Tribun Jatim
Cara Risma Cegah Virus Corona, Tak Ingin Surabaya Lockdown hingga Turun Tangan Semprot Disinfektan 

TRIBUNKALTIM.CO - Cara Walikota Tri Rismaharini alias Risma mengantisipasi Virus Corona ( covid-19 ), tak ingin Surabaya lockdown hingga turun tangan semprot disinfektan.

Cara Walikota Surabaya, Tri Rismaharini mengantisipasi Virus Corona di Kota Pahlawan mendapat sorotan.

Pasalnya Tri Rismaharini tak cuma menyampaikan instruksi tapi juga turun tangan hingga ke jalan.

Bahkan Risma terlihat turun tangan menyemprotkan disinfektan di beberapa titik kota Surabaya.

Di tengah ancaman Virus Corona, Risma juga sudah menegaskan tak ingin Surabaya lockdown.

Pasalnya kebijakan lockdown bakal mengganggu stabilitas ekonomi di kota Surabaya..

Anies Baswedan Sibuk Ikuti Arahan Presiden Jokowi, Risma Atur Jarak Duduk saat Rapat

Langkah Eks Bos Inter Milan Erick Thohir, Janji Sulap Hotel Jadi Ruang Isolasi Pasien Virus Corona

Jakarta jadi Daerah Penyebaran Virus Corona Terbesar, Anies Baswedan Sebut Butuh Langkah Ekstrem

Tri Rismaharini mengatakan tak akan melakukan lockdown di Surabaya.

Sebab, menurut Risma banyak pertimbangan yang dipikirkan pihaknya.

"Enggak tadi saya sampaikan bahwa lockdown gak akan," kata Risma saat ditemui usai melakukan rapat koordinasi pencegahan Virus Corona bersama stakeholder di Surabaya, Senin (16/3/2020) mengutip TribunJatim.

Risma mengungkapkan, ketika lockdown diterapkan, maka risikonya bakal banyak kerugian, seperti perekonomian warga yang akan terganggu.

Pasalnya, kata Risma tidak semua warga Surabaya memiliki penghasilan bulanan tetap.

"Ekonomi bisa kolaps, itu jauh lebih berat, karena tidak semua orang pendapatannya bulanan, ada yang harian," ungkap Risma.

Sehingga, Risma mengaku memang butuh pencegahan yang dilakukan berbagai pihak dengan dimulai dari lini dan sektor masing-masing.

Hal itu pula yang membuat dirinya mengumpulkan berbagai stakeholder di Surabaya untuk membahas protokol pencegahan Virus Corona di Surabaya.

Sebab, kata Risma, memang butuh pencegahan dari berbagai pihak di Surabaya.

"Diharapkan pencegahannya bisa lebih efektif," ujar Risma.

Kabar Gembira, Vaksin Virus Corona Akhirnya Ditemukan, Saat Ini Sedang Diuji Coba pada 45 Relawan

Produksi Hand Sanitizer

Sementara itu, Pemkot Surabaya juga memproduksi hand sanitizer untuk dibagikan ke tempat-tempat umum yang membutuhkan.

Sejak cairan hand sanitizer mulai langka di pasaran, Pemkot Surabaya melakukan produksi sendiri untuk dibagikan secara gratis di Surabaya.

Namun bukan untuk dibagikan kepada perorangan.

"Ini kita penuhi bukan yang pribadi, jadi yang bukan pribadi kita penuhi," kata Risma.

Menurut Risma, pihaknya memang memprioritaskan ruang publik dan fasilitas umum yang menjadi tempat banyak orang. Seperti, tempat ibadah maupun kantor pelayanan di Surabaya.

Selain itu, juga dibagikan di transportasi publik di Surabaya.

Walikota Surabaya, Tri Rismaharini
Walikota Surabaya, Tri Rismaharini (Surya.co.id/Yusron Naufal Putra)

Cegah Virus Corona, Pemprov Kaltim Instruksikan Seluruh OPD Siapkan Hand Sanitizer

Kata Risma, alasan memprioritaskan ruang publik lantaran pihaknya menilai hal itu sangat penting.

Dan untuk saat ini pihaknya tengah mencari bahan untuk memproduksi cairan hand sanitizer tersebut.

"Ini kita nunggu bahan," terang Wali Kota perempuan pertama di Surabaya itu.

Turun tangan semprot disinfektan

Guna antisipasi sebaran Virus Corona di Surabaya, penyemprotan disinfektan di berbagai titik terus dilakukan Pemkot Surabaya.

Bahkan, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini turun secara langsung melakukan penyemprotan, Selasa (17/3/2020).

Risma yang mengenakan masker dan kaos tangan itu, tak hanya memantau jajarannya saat menyemprot cairan disinfektan di Jalan Kedungdoro Surabaya.

Ia pun tak segan memegang selang dan mengarahkan cairan itu untuk membersihkan berbagai sudut di kawasan itu.

Menurut Risma, dirinya sengaja turun langsung saat tim dari Pemkot Surabaya melakukan penyemprotan di Jalan Kedungdoro. Sebab di kawasan tersebut banyak PKL saat malam hari.

Kabar Gembira, Vaksin Virus Corona Akhirnya Ditemukan, Saat Ini Sedang Diuji Coba pada 45 Relawan

"Mungkin ada pembuangnya gak bersih," kata Risma.

Untuk diketahui, Pemkot Surabaya memang tengah gencar melakukan penyemprotan cairan disinfektan untuk membersihkan dari bakteri dan virus.

Terlebih saat ini antisipasi Virus Corona, kegiatam penyemprotan disinfektan itu terus dilakukan.

Kata Risma, penyemprotan itu dilakukan di banyak lokasi.

"Hari ini ada sekitar 98 lokasi," terang Risma.

Risma mengungkapkan, hal itu akan terus dilakukan pihaknya, terutama di ruang publik di Surabaya.

Bahkan dia menyebut, pihaknya juga menyediakan peralatan baru untuk melancarkan semua itu.

"Kita akan teruskan ke tempat yang memang keramaiannya tinggi dan di daerah-daerah padat penduduk kita akan lakukan," pungkasnya.

(*)

IKUTI >> Update Virus Corona

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Wali Kota Risma Turun Semprot Disinfektan di 98 Titik, Cegah Sebaran Virus Corona di Surabaya, https://jatim.tribunnews.com/2020/03/17/wali-kota-risma-turun-semprot-disinfektan-di-98-titik-cegah-sebaran-virus-corona-di-surabaya.
Penulis: Yusron Naufal Putra
Editor: Hefty Suud
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved