Legenda Persija Idola The Jakmania Dilaporkan ke Polisi, Sohib Bambang Pamungkas Tak Tanggung Jawab?

TRIBUNKALTIM.CO - Legenda Persija idola The Jakmania dilaporkan ke polisi, sohib Bambang Pamungkas tak tanggung jawab?

Kasus hukum menimpa pemain legenda Persija Jakarta Ismed Sofyan.

Idola The Jakmania, ini dilaporkan ke polisi oleh istrinya.

Sahabat Bambang Pamungkas ini dilaporkan lantaran dituduh melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga atau KDRT.

Pesepakbola Indonesia, Ismed Sofyan dilaporkan ke polisi atas dugaan penelantaran dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga ( KDRT).

• Persib Bandung Gigit Jari, Pemain yang Diinginkan Bobotoh Resmi ke Persija, Bakal Ganti Ismed Sofyan

• Persija Kalahkan Persib Bandung Diperburuan Pemain Serba Bisa, Rekan Gian Zola, Ganti Ismed Sofyan

Laporan itu dibuat di Polda Metro Jaya oleh istri Ismed, Cut Rita yang terdaftar dalam nomor laporan LP/1482/III/YAN.2.5./2020/SPKT PMJ, tanggal 4 Maret 2020.

Rita mengatakan, dirinya melaporkan sang suami karena selama ini tak memberikan nafkah sebagai suami.

"Ini saya laporkan soal penelantaran dan KDRT karena dia (Ismed) enggak bertanggung jawab sebagai suami," kata Rita kepada wartawan, Rabu (18/3/2020).

Rita mengungkapkan, Ismed Sofyan telah meninggalkan rumah sejak tahun 2017.

Ismed Sofyan telah dua kali mengajukan gugatan cerai di Pengadilan Agama Depok pada tahun 2018 dan 2019.
Pengajuan gugatan cerai pada tahun 2018 dinyatakan gugur oleh Pengadilan Agama Depok.

Gugatan cerai kedua pun dikabulkan, namun belum dinyatakan berkekuatan hukum tetap.

Alasannya, Ismed Sofyan belum membayar uang perjanjian.

"(Alasan gugatan belum inkrah) karena beliau tidak memenuhi syarat-syarat kewajiban saya atau dalam Islam harus bayar uang iddah mut'ah, beliau enggak mau memberi," ujar Rita.

Perihal KDRT, Rita mengaku kerap dipukul selama menjadi istri Ismed Sofyan.

Namun, selama ini dia belum pernah melakukan visum.

"Dulu dia (Ismed) suka memukul saya, tapi saya enggak pernah visum," ungkap Rita.

Pasal yang disangkakan dalam laporan itu adalah Pasal 49 Undang-Undang Nomor 23 tahun 2004 tentang KDRT.
Kompas.com masih mencoba meminta konfirmasi Ismed Sofyan soal tuduhan tersebut.

• Insiden Konyol Sandi Sute Mengamuk di Laga Persija vs Borneo FC, Bikin Bambang Pamungkas Bereaksi

• Berseteru dengan Pentolan Jakmania, Sederet Sosok Ini Nyatakan Dukung Bepe, Bukan Orang Sembarangan

Isyaratkan Pensiun

Pemain senior Persija Jakarta, Ismed Sofyan pernah memberikan kode bahwa dirinya akan pensiun jika berhasil menjadi juara Liga 1.

Kini, Persija sudah menggenggam gelar Liga 1 musim 2018 setelah Ismed Sofyan Cs mengalahkan Mitra Kukar 2-1 pada laga pamungkas di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (9/12/2018).

Kemenangan ini membuat Persija mengumpulkan 62 poin alias unggul satu angka atas PSM Makassar yang tempati peringkat kedua.

• Persija Dukung Liga 1 Dihentikan, Dragan Djukanovic Merasa PSIS Semarang Dirugikan

Lalu bagaimana tanggapan Ismed Sofyan soal kode darinya yang sempat mengisyaratkan pensiun setelah meraih gelar juara Liga 1?

”Coba tanya coach Teco (Stefano Cugurra), soal apakah saya harus pensiun," kata Ismed Sofyan saat menjawab pertanyaan wartawan dalam sesi jumpa pers seusai laga kontra Mitra Kukar.

"Lebih bagus Ismed untuk menunggu, nanti saja (pensiunnya)," kata Teco saat mengambil alih jawaban soal isu pensiun sang pemain senior itu.

Lebih lanjut, eks pemain Persijatim Jakarta Timur itu menganggap bahwa dirinya masih fit untuk tetap melanjutkan kariernya.

”Saya pikir saya masih konsisten dan masih mampu bermain, kenapa? Saya masih punya motivasi bermain sepak bola,” ujar Ismed.

”Mudah-mudahan, saya tahun depan masih bisa dan juga masih bersama Persija, kalau diperpanjang kontraknya,” tuturnya.

Pria asal Aceh ini juga punya pesan kepada pemain muda agar jangan cepat puas dan senantiasa harus kerja keras.

”Tanpa itu, kalian tak ada apa-apanya, harus punya semangat lebih dari saya untuk mengganti posisi kami di Persija pada masa depan," ucapnya.

Persija Jakarta Lakukan Tes virus Corona

Manajemen tim Persija Jakarta berencana melakukan tes virus Corona kepada seluruh komponen di dalam tim, ketika menjalani latihan kembali pekan depan.

Tes tersebut sengaja dilakukan tim dokter Macan Kemayoran untuk mendeteksi dan mencegah penyebaran virus Corona di Indonesia.

Saat ini, Riko Simanjuntak dan kawan-kawan diberikan waktu libur selama satu pekan oleh tim pelatih Persija Jakarta.

Keputusan memberikan libur tak lepas dari ditundanya kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 akibat virus Corona.

Manajer tim Persija Jakarta, Bambang Pamungkas mengatakan, seluruh anggota tim akan langsung dicek saat berkumpul sebelum menjalani latihan.

"Kami akan melakukan sejumlah tes kepada seluruh anggota tim, saat kembali memulai segala aktifitas," kata manajer Persija, Bambang Pamungkas.

Pria yang akrab disapa Bepe itu menerangkan, pihaknya berniat membantu pemerintah dalam mencegah penyebaran virus Corona.

Selain itu, Bepe akan memproteksi anggota timnya agar tidak terserang virus tersebut.

“Persija berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam memerangi penyebaran virus Corona. Bersama Indonesia bisa,” paparnya.

Nantinya, para pemain Persija Jakarta akan berlatih secara tertutup untuk menghindari virus Corona.

"Persija juga akan memberlakukan latihan tertutup dimulai saat tim kembali berlatih minggu depan,” tutup legenda Timnas Indonesia dan Persija tersebut.

• UPDATE 134 Orang Positif Virus Corona di Indonesia, 8 Sembuh dan 5 Meninggal Dunia

• Kondisi Tubuh Jika Terinfeksi Virus Corona, Mulai Demam di Hari Pertama hingga Membaik di Hari ke-17

Cara Pemain Persija Jakarta Rezaldi Hehanussa Antisipasi virus Corona

Pemain klub Liga 1 2020 Persija Jakarta Rezaldi Hehanussa memiliki cara untuk mengantisipasi virus Corona atau covid-19.

Sebelumnya, Persija Jakarta mengimbau seluruh anggota tim untuk menghindari tempat keramaian dan melakukan segala aktifitas olahraga di rumah.

Hal ini untuk mencegah penyebaran virus Corona yang semakin meresahkan.

Imbauan ini pun dijalankan oleh bek kiri Macan Kemayoran, Rezaldi Hehanussa.

Menurut pemain yang akrab disapa Bule ini, Ia mengisi waktu libur sepekan latihan dengan berolahraga di rumah dan menghindari berpergian.

"Saya memilih menghindari tempat keramaian sesuai saran dokter dan tim," kata Bule.

"Ini sikap saya untuk menghindari virus Corona," sambung pemain bernomor punggung 28 ini.

Sebelumnya Persija Jakarta memutuskan meliburkan tim selama sepekan sejak hari Minggu (15/3/2020).

Hal ini untuk mendukung pemerintah dalam memerangi virus Corona.

Macan kemayoran juga memutuskan latihan tertutup saat aktifitas tim kembali normal.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ismed Sofyan Dilaporkan Istrinya atas Dugaan KDRT", https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/18/19595621/ismed-sofyan-dilaporkan-istrinya-atas-dugaan-kdrt.