Virus Corona

Di Mata Najwa, Jokowi Dengar Desakan Copot Terawan dari Menkes, Pramono Anung Ungkap Sikap Presiden

Di Mata Najwa, Jokowi dengar desakan copot Terawan Agus Putranto dari Menkes, Pramono Anung ungkap sikap Presiden

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Grid.ID
Ilustrasi Otak dan dokter Terawan 

Tetapi menggunakan serum darah yang diambil dari darah (pasien)," ungkap Yuri.

Metode ini, kata dia, punya keunggulan.

 Virus Corona Kian Meluas, SBY Singgung Soal Lockdown Kelangsungan Hidup Manusia di Atas Segalanya

 Jumlah Pasien Positif Virus Corona di Indonesia Sudah 227 Orang, Banyak Kasus Belum Terdeteksi?

 Daftar Negara yang Sudah Tetapkan Status Lockdown Imbas Virus Corona, Tak Ada Indonesia

 Cegah Virus Corona Hari Ini Pemkab Kutai Kartanegara Semprot Desinfektan di Wilayah Perkantoran

Salah satunya, tidak membutuhkan sarana pemeriksaan laboratorium pada bio security level II.

"Artinya tes ini bisa dilaksanakan di hampir seluruh RS di Indonesia," tegasnya.

Namun, tes semacam ini juga masih memiliki kendala tersendiri.

Karena rapid test menggunakan imunoglobin, maka dibutuhkan imunoglobin dari pasien covid-19 lainnya.

"Maka kita membutuhkan reaksi dari imunoglobulin seseorang yang terinfeksi paling tidak seminggu.

Kalau belum terinfeksi atau terinfeksi kurang dari seminggu, kemungkinan bacaan imunoglobulinnya akan negatif," papar Yuri

IKUTI >> Update Virus Corona

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Menkes Didesak Mundur karena Dinilai Anggap Enteng Corona, Seskab: Sudah Disampaikan ke Pak Presiden, https://wow.tribunnews.com/2020/03/19/menkes-didesak-mundur-karena-dinilai-anggap-enteng-corona-seskab-sudah-disampaikan-ke-pak-presiden?page=all.

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved