Positif Corona Balikpapan Bertambah

Positif Corona di Balikpapan Bertambah, Tak Ada Riwayat Penyakit Lain, Pasien Hanya Tunjukkan Gejala

Pemerintah Kota Balikpapan telah mengumumkan bahwasannya jumlah pasien positif Covid-19 di Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur bertambah 5 orang

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
Tribunkaltim.co/Mitha Aulia
Walikota Balikpapan Rizal Effendi didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi SrinJuliarty, saat berada di jumpa pers bersama awak media terkait konfirmasi satu warga Balikpapan positif Virus Corona, Jumat (20/3/2020). 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan telah mengumumkan bahwasannya jumlah pasien positif Covid-19 di Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur bertambah 5 orang.

Konfirmasi tersebut dijelaskan langsung oleh Walikota Balikpapan Rizal Effendi didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty.

Dalam kesempatannya, wanita yang kerap disapa dengan dokter Dio ini menjelaskan riwayat kronologis ke 5 pasien positif yang hasilnya baru diterima hari ini.

Dari kelima pasien tersebut, 3 di antaranya berasal dari cluster Bogor.

Sedangkan 2 pasien positif lainnya memiliki riwayat perjalanan dinas ke Jepang dan Jakarta Selatan.

BACA JUGA:

 BREAKING NEWS Ada Lagi, Pasien Positif Virus Corona di Kota Balikpapan Bertambah 5 Orang

 Balikpapan Kota Paling Rentan di Kalimantan Timur dalam Penyebaran Virus Corona, Ini Alasannya

Sementara itu dari penuturan dokter Dio tak ada riwayat penyakit lain dari semua pasien positif di Kota Balikpapan.

"Mengenai riwayat penyakit tidak ada kami temukan di semua pasien yang positif terpapar, selain gejalanya mirip dengan Covid-19," ujar dokter Dio, Jumat (20/3/2020).

Sementara itu, saat ini kelima pasien tersebut sedang dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19, yakni RS Kanujoso Djatiwibowo.

Disebutkan, dokter Dio bahwa mereka saat ini sesang dalam kondisi yang cukup lumayan baik.

Baca juga: Pasien Dalam Pengawasan Covid-19 Tambah 4 Orang, Total Menjadi 39 Orang di Kaltim

Baca juga: Kronologi Lengkap Wali Kota Bogor Bima Arya Positif Corona, Sempat Lapor Ridwan Kamil

Baca juga: Saat Kapolri Idham Azis Minta Polisi Rajin Berjemur, Mantan Kapolri Tito Karnavian Sudah Buktikan

Kendati demikian, untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, saat ini DKK masih terus melakukan tracking terhadap siapa saja yang pernah berkontak dengan pasien.

Sehingga, nanti dimungkinkan akan disampaikan terkait peta wilayah yang patut diwaspadai dari Virus Corona.

"Untuk antisipasi wilayah kehati-hatian memang ada manfaat dan mudharat. Tapi saya kira semua warga patut waspada karena peningkatan yang terpapar sangat cepat. Ini sudah dibuktikan mereka yang sama berasal dari Cluster Bogor," tandasnya.

(Tribunkaltim.co/Mitha)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved